Search for collections on Undip Repository

PRA-RANCANGAN PABRIK HEXAMETHYLENE TETRAMINE DARI AMONIA DAN FORMALDEHYDE KAPASITAS 35.000 TON/TAHUN

Saffina, Giann Rizkya and Hardiyanti, Siti (2023) PRA-RANCANGAN PABRIK HEXAMETHYLENE TETRAMINE DARI AMONIA DAN FORMALDEHYDE KAPASITAS 35.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
S_Giann Rizkya Saffina & Siti Hardiyanti.pdf - Published Version

Download (5MB)

Abstract

Hexamethylene tetramine atau hexamine merupakan bahan kimia yang dapat
digunakan sebagai bahan antiseptic, curing agent untuk memperbaiki struktur polimer, bahan
aditif dalam pembuatan serat selulosa, dan juga fungisida. Permintaan hexamethylene
tetramine terus meningkat dari tahun ke tahun sedangkan selama ini Indonesia masih
mengimpor hexamethylene tetramine dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri. Oleh karena itu, pendirian pabrik hexamethylene tetramine mempunyai peluang dan
prospek yang cukup baik untuk direalisasikan sebagai salah satu langkah untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor dari negara lain.
Pabrik hexamethylene tetramine dari formaldehyde dan amonia menggunakan proses
Alexander F Maclean dengan kapasitas 35.000 ton/tahun yang direncanakan akan didirikan di
daerah Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur tepatnya di Kawasan Industri Java Integrated
Industrial and Ports Estate (JIIPE). Bentuk pabrik hexamethylene tetramine direncanakan
berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan status perusahaan terbuka yang mendapatkan
modal dari penjualan saham dan tiap pemegang saham mengambil bagian sebanyak satu saham
atau lebih. Kekuasaan tertinggi PT dipegang oleh Rapat Pemegang Saham (RUPS) dan setiap
pemegang saham memiliki hak suara dalam rapat umum.
Analisa kelayakan pada perencanaan pabrik hexamethylene tetramine ini diperoleh
Percent Profit on Sales sebelum pajak adalah 13,48% dan sesudah pajak adalah 10,11%,
Percent Return on Investment sebelum pajak adalah 33,30%, dan sesudah pajak adalah
24,97%, Pay Out Time didapat 3 tahun 3 bulan, trial IRR didapat 20,62%, Break Event Point
pabrik adalah 31,28% dari kapasitas produksi. Shut Down Point pabrik adalah 15,6% dari
kapasitas produksi.
Kata kunci: Formaldehyde, Amonia, Hexamethylene Tetramine

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Formaldehyde, Amonia, Hexamethylene Tetramine
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Chemical Engineering
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 13 Oct 2023 07:43
Last Modified: 13 Oct 2023 07:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/17046

Actions (login required)

View Item View Item