BUDIARTI, ANGGUN DWI (2023) POLITIK LUAR NEGERI ADALAH PERJUANGAN MENGEJAR KEUNTUNGAN: MOTIF EKONOMI PERU DI BALIK PERJANJIAN SUBSIDI PERIKANAN WTO 82HI2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 1_COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (230kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (434kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (342kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (48kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (207kB)

Abstract

Di balik kemajuan serta pentingnya industri perikanan bagi kehidupan
manusia ternyata menyimpan sejumlah permasalahan yang pelik untuk
diselesaikan. Permasalahan tersebut adalah praktik subsidi perikanan yang kerap
kali diberikan oleh negara maju kepada pelaku industri perikanan seperti nelayan
yang hidup di negara berkembang. Subsidi perikanan secara langsung mendorong
para nelayan untuk semakin produktif melakukan penangkapan ikan dalam jumlah
besar. Dampak negatif terbesar dari praktik pemberian subsidi perikanan tercermin
melalui maraknya aktivitas penangkapan ikan berlebih (overfishing), Illegal,
Unregulated, and Unreported (IUU Fishing), hingga penangkapan ikan di laut
lepas yang tidak diatur. Jika ketiga aktivitas tersebut tidak dihentikan, maka tidak
mengherankan jika dunia akan mengalami ancaman ketahanan pangan, mata
pencaharian maritim, hingga ketidakberlanjutannya ekosistem laut dan perikanan
dalam skala global. Menyadari bahaya dari praktik subsidi perikanan, negaranegara

anggota WTO telah melakukan serangkaian perundingan yang berupaya
untuk mengatur praktik pemberian subsidi perikanan sejak tahun 2001. Menuai pro
dan kontra, perundingan ini kemudian berbuah manis dengan terciptanya perjanjian
“The Agreement on Fisheries Subsidies” yang memberikan kerangka aturan terkait
jenis subsidi yang diizinkan dan dilarang. Salah satu pihak yang mendukung
perjanjian tersebut adalah Peru sebagai pelaku industri perikanan terbesar ke-3 di
dunia. Dengan meminjam gagasan “Logic of Consequences”, penulis menemukan
fakta bahwa keputusan Peru dalam meratifikasi “The Agreement on Fisheries
Subsidies” akan memberikan keuntungan yang besar bagi ekonomi Peru serta
keberlanjutan industri perikanan negaranya. Melalui metode studi literatur, penulis
mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti buku, jurnal/artikel, website,
hingga berita internasional untuk mendukung asumsi atau pernyataan yang penulis
sertakan. Puncaknya, penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman
kepada pembaca akan realitas kebijakan luar negeri yang diambil oleh negara
sejatinya menyimpan cita-cita bagi tercapainya keuntungan besar yang akan
diterima.

Kata Kunci: Peru, Subsidi, Industri Perikanan, Perjanjian Internasional, WTO.

Actions (login required)

View Item