Azzahra, Dara Delina (2023) KEKERASAN SEKSUAL SEBAGAI SENJATA PERANG: STUDI KASUS KEJAHATAN PERANG MILITER RUSIA DALAM KONFLIK RUSIA-UKRAINA TAHUN 2014-2023 79HI2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (809kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Submitted Version Download (506kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Submitted Version Download (579kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Submitted Version Download (366kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (428kB) |
Abstract
Kekerasan seksual seringkali terjadi dalam konteks konflik, dan konflik Rusia�Ukraina yang sedang berlangsung tidak terkecuali dalam tren ini. Kejahatan ini
menuai kecaman dari berbagai pihak dan dianggap digunakan sebagai senjata
perang yang digunakan oleh militer Rusia untuk menjatuhkan dan meneror
penduduk Ukraina. Fenomena ini memunculkan pertanyaan mengenai apa yang
melatarbelakangi tindakan militer Rusia dalam menggunakan kekerasan seksual
secara strategis sebagai senjata perang dalam konflik Ukraina. Salah satu faktor
penting yang berpotensi mempengaruhi tindakan tersebut mencakup faktor-faktor
non-material yang terkonstruksi secara sosial, seperti budaya dan identitas. Oleh
karena itu, fokus permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaruh
konstruksi sosial Rusia terhadap penggunaan kekerasan seksual sebagai senjata
perang Rusia dalam konflik Rusia-Ukraina?
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh konstruksi sosial
di Rusia, khususnya dalam konteks budaya dan identitas, terhadap penggunaan
kekerasan seksual sebagai senjata perang Rusia dalam konflik Rusia-Ukraina.
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan Konstruktivisme serta konsep
Gender dengan metode process-tracing, yaitu berfokus pada proses pembentukan
konstruksi sosial di Rusia hingga akhirnya membentuk perilaku dan mempengaruhi
tindakan militer Rusia dalam menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata
perang dalam konflik di Ukraina.
Penelitian ini menghasilkan bahwa konstruksi sosial Rusia, dalam konteks
budaya dan identitas, sangat berkaitan dengan nilai-nilai tradisional, sehingga
menumbuhkan lingkungan budaya patriarkal, ditambah dengan kebencian terhadap
individu yang dianggap merupakan bagian LGBTQIA+ atau berafiliasi dengan
Nazi. Konstruksi sosial ini secara substansial membentuk perilaku dan perspektif
aparat militer Rusia, sehingga pada akhirnya menjadikan kekerasan seksual sebagai
salah satu senjata perang yang efektif untuk melemahkan dan melumpuhkan
Ukraina.
Kata Kunci: Kekerasan seksual; Senjata Perang; Konflik Rusia-Ukraina;
Konstruksi Sosial
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 06:40 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 07:15 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16974 |
Actions (login required)
View Item |