Imtinan, Arina Fairuz (2023) CNN EFFECT DALAM KEBIJAKAN KEAMANAN MELALUI KONTROL PERBATASAN PRANCIS PASCA TRAGEDI PARIS ATTACK 2015. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Download (532kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (371kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (618kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (869kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Download (49kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (219kB)

Abstract

Tragedi Paris Attack yang menimpa Prancis pada tahun 2015 merupakan salah satu
isu terorisme yang mendapatkan liputan secara masif oleh media-media di dunia.
Adapun CNN yang dijuluki sebagai ‘god father’ bagi kanal media global tak luput
dalam merilis pemberitaan mengenai isu Serangan Paris ini. Dalam memberitakan
isu terkait Paris Attack, CNN turut melakukan upaya framing untuk
mengonstruksikan opini publik masyarakat Prancis. Eksistensi opini publik di
tengah runyamnya kondisi Prancis ini mendorong pemerintah Prancis untuk
merumuskan sejumlah kebijakan terkait keamanan negara. Oleh karena itu, fokus
dari penelitian ini adalah: Bagaimana implikasi pemberitaan CNN terhadap
kebijakan keamanan melalui kontrol perbatasan di Prancis pasca tragedi Paris
Attack 2015?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana implikasi dari
pembingkaian berita yang dilakukan oleh CNN terkait isu Serangan Paris 2015
sehingga menghasilkan beberapa narasi yang mempengaruhi opini publik sekaligus
mendorong pembentukan kebijakan keamanan melalui upaya kontrol perbatasan
oleh otoritas Prancis.
Penelitian ini menggunakan teori framing yang dikemukakan oleh
Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, serta teori analisis kebijakan luar negeri
yang dicetuskan oleh Charles W. Kegley. Adapun penelitian ini juga dilakukan
dengan metode analisis kualitatif model analisis konten (content analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CNN memiliki peran sebagai
agenda-setting agent dalam memberitakan isu Serangan Paris dengan
menghadirkan narasi “Anti-Islam” dan “Ancaman global terhadap kemanusiaan”
dimana kedua hal ini menciptakan opini publik masyarakat Prancis yang
Islamofobik sekaligus kritik terhadap upaya kontrol perbatasan yang dinilai kurang
praktis dan efisien dalam mencegah serangan-serangan susulan di perbatasan
Prancis. Hal inilah yang menjadi titik balik bagi pemerintah Prancis untuk
merumuskan kebijakan keamanan baru melalui kodifikasi Projet de loi renforçant
la sécurité intérieure et la lutte contre le terrorisme (SILT).
Kata kunci: Paris Attack; CNN; Framing; Opini Publik; Kebijakan Keamanan.

Actions (login required)

View Item