Jethro William, Vanessa and Sulchan, Mohammad and Nuryanto, Nuryanto and Widyastuti, Nurmasari Kadar Asam Urat pada Lansia Obesitas. -. (Unpublished)

Text Abstrak-Vanessa Jethro William.pdf Download (38kB)

Abstract

Latar Belakang: Kejadian obesitas merasakan peningkatan yang mengkhawatirkan di dunia dan menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan peningkatan berlanjut dalam kematian global dan insiden penyakit kronis yang berdampak terhadap metabolisme tubuh seperti metabolisme asam urat. Tujuan riset ini adalah menjabarkan kadar asam urat pada lansia, mengenali hubungan usia, lingkar pinggang, dan persen lemak tubuh dengan kadar asam urat, serta perbedaan kadar asam urat lansia obesitas pria dan wanita.

Metode: Penelitian cross-sectional pada 40 orang lansia yang diambil secara purposive sampling. Data historis penyakit dan konsumsi obat-obatan didapatkan dengan wawancara langsung. Lingkar pinggang diukur memakai medline, persen lemak tubuh diukur memakai Body Composition Monitor Omron HBF-214, dan pengukuran serum asam urat memakai Auto Chemistry Analyzer di Laboratorium Puskesmas Srondol. Data dianalisis dengan uji Pearson correlation dan Independent t-test.

Hasil: Subjek tergolong dalam obesitas sentral. Ada 9 subjek (22,5%) mempunyai asam urat tinggi. Ada hubungan positif antara usia (r=0,683, p=0,001), lingkar pinggang (r=0,401, p=0,01) dengan kadar asam urat. Sedangkan, persen lemak tubuh tidak berhubungan dengan kadar asam urat. Terdapat perbedaan signifikan diantara kadar asam urat pria dengan wanita (p=0,044).

Kesimpulan: Lansia yang tergolong sehat secara klinis bisa merasakan asam urat tinggi. Usia dan lingkar pinggang berhubungan positif dengan kadar asam urat. Persen lemak tubuh tidak berhubungan dengan kadar asam urat. Kadar asam urat antara lansia obesitas pria berbeda signifikan dengan wanita.

Kata Kunci: usia, lingkar pinggang, persen lemak tubuh, kadar asam urat, obesitas

Actions (login required)

View Item