Anindia, Rizqiya (2023) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEPEMILIKAN KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) (Studi Kasus Kecamatan Boja Kabupaten Kendal) 131publik2023. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 1. COVER.pdf - Submitted Version Download (751kB)
	Text 2. BAB I.pdf - Submitted Version Download (922kB)
	Text 3. BAB II.pdf - Submitted Version Download (532kB)
	Text 4. BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (826kB)
	Text 5. BAB IV (PENUTUP).pdf - Submitted Version Download (96kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB)
	Text 7. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pertumbuhan penduduk meningkat setiap tahun menjadikan pemerintah harus melakukan penertiban dokumen kependudukan sebagai proses manajemen keberlangsungan hidup masyarakat. Melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak, disebutkan dalam pasal 1 ayat (7) bahwa Kartu Identitas Anak (KIA) adalah identitas resmi sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota. Kecamatan Boja merupakan salah satu kecamatan dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Kabupaten Kendal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam kepemilikan kartu identitas anak (KIA) di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang didapat tersebut dianalisis menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertisipasi masyarakat dalam kepemilikan kartu identitas anak (KIA) di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal sudah cukup baik namun masih belum optimal. Adapun faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat antara lain adalah: pendidikan, usia, pekerjaan, dukungan pemerintah dan tokoh masyarakat setempat, sarana prasarana, SDM pengelola pelayanan KIA, dan geografis. Sedangkan faktor yang tidak mempengaruhi: jenis kelamin, pendidikan, dan kondisi ekonomi. Diharapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kendal kedepannya dapat melakukan upaya-upaya agar lebih meningkatkan antusiasme dan partisipasi masyarakat untuk memiliki kartu identitas anak (KIA), serta masyarakat dapat taat pada sebuah kebijakan khusunya dalam hal ini terkait dokumen kependudukan kartu identitas anak (KIA).

Kata Kunci: Manajemen, Partisipasi Masyarakat, Kartu Identitas Anak (KIA)

Actions (login required)

View Item