Saepul Haq, Wildan and Nency, Yetty Movieta and Farida, Helmia (2021) FAKTOR-FAKTOR RISIKO ANEMIA, DEFISIENSI BESI DAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA REMAJA. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (WILDAN SAEPUL HAQ-22040319310009-TESIS-ABSTRAK) WILDAN SAEPUL HAQ-22040319310009-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (32kB)

Abstract

Latar belakang: Anemia masih menjadi masalah gizi yang sering dialami pada masa remaja saat ini. Badan Kesehatan Dunia WHO melaporkan bahwa kebutuhan besi pada usia remaja lebih tinggi dibanding kelompok usia lain. Penelitian untuk menganalisa faktor-faktor resiko anemia, defisiensi besi dan anemia defisiensi besi (ADB) berguna dalam menentukan langkah pencegahan dalam mengatasi anemia defisiensi besi pada remaja.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor risiko terjadinya anemia, defisiensi besi dan anemia defisiensi besi pada remaja
Metode Penelitian: Cross sectional dengan 200 subyek usia 13-16 tahun yang tinggal di kota Semarang. Karakteristik subyek yang diteliti adalah jenis kelamin, usia, status gizi, status ekonomi, pola makan dan riwayat menstruasi. Analisis statistik menggunakan uji chi square dan rasio prevalensi, dikatakan signifikan bila p<0,05.
Hasil: Prevalensi anemia, defisiensi besi, dan ADB pada penelitian ini berturut-turut sebesar 16%, 44% dan 7% dari seluruh remaja. Rasio Prevalensi dan 95% CI dari usia, status gizi, status ekonomi, pola makan dan riwayat menstruasi tidak signifikan sebagai faktor resiko anemia, defisiensi besi dan ADB. Jenis kelamin perempuan memiliki risiko terjadinya anemia 13,2 kali (95% CI 3,87-45,06), meningkatkan risiko terjadinya defisiensi besi sebesar 2,09 kali (95% CI 1,18-3,69), dan meningkatkan risiko ADB sebesar 3,99 kali (95% 1,08-14,79) dibandingkan jenis kelamin laki-laki.
Simpulan: Jenis kelamin perempuan merupakan faktor risiko terjadinya anemia, defisiensi besi dan anemia defisiensi besi pada remaja. Usia, status gizi, status ekonomi, pola makan dan riwayat menstruasi bukan faktor risiko terjadinya anemia, defisiensi besi dan ADB pada remaja
Kata kunci: Anemia, Defisiensi besi, Anemia defisiensi besi, Faktor risiko, Remaja

Actions (login required)

View Item