Search for collections on Undip Repository

Perbedaan Praktik Responsive Feeding pada Stunted Children-Overweight/Obesity Mother (SCOM) dan Non-Stunted Children-Overweight/Obesity Mother (NSCOM)

Layung Dwanggari, Arash and Ani Margawati, AM and Purwanti, Rachma and Sandi Wijayanti, Hartanti Perbedaan Praktik Responsive Feeding pada Stunted Children-Overweight/Obesity Mother (SCOM) dan Non-Stunted Children-Overweight/Obesity Mother (NSCOM). -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak-Arash Layung .pdf

Download (259kB)

Abstract

Latar Belakang: Ibu overweight/obesitas dapat melahirkan anak stunting. Anak yang tinggal dengan ibu obesitas (SCOM) merupakan fenomena Beban Gizi Ganda (BGG). Ibu overweight/obesitas cenderung melakukan praktik pemberian makan buruk atau non-responsive feeding, yang dapat menyebabkan stunting pada balita. Penelitian mengenai responsive feeding pada pasangan ibu overweight/obesitas dengan anak stunting masih sedikit.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan praktik responsive feeding antara balita stunting dan normal berusia 6-36 bulan dengan ibu overweight/obesitas di Kota Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain case-control dengan pemilihan subjek menggunakan consecutive sampling, yaitu sebanyak 14 pasang kasus (anak stunting-ibu overweight/obesitas atau SCOM) dan 14 pasang kontrol (anak normal-ibu overweight/obesitas atau NSCOM), pada balita umur 6-36 tahun. Data responsive feeding menggunakan kuesioner likert, asupan balita menggunakan kuesioner Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire (SQFFQ) dan dibandingkan dengan AKG 2019. Analisis menggunakan chi-square, dan dinyakatan terdapat perbedaan signifikan apabila p<0,05.
Hasil: Terdapat perbedaan dalam praktik responsive feeding antara subjek SCOM dan NSCOM (p=0,035), dimana praktik responsive feeding cenderung dilakukan pada ibu dari balita stunting. Terdapat perbedaan pada asupan kalsium (p=0,013) dan besi (p=0,033) secara signifikan, dengan asupan yang cukup sebagian besar dalam kelompok SCOM. Subjek SCOM dalam penelitian ini semua mengikuti program intervensi pemerintah “Pelangi Nusantara”, dengan intervensi berupa penyuluhan dan konseling gizi termasuk pola asuh pemberian makan.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan praktik responsive feeding pada anak stunting dan tidak stunting, meskipun sebagian praktik responsive feeding dilakukan oleh kelompok SCOM akibat pemberian intervensi yang tidak bisa dikendalikan oleh peneliti.
Kata Kunci : responsive feeding, beban gizi ganda, Stunted Children Overweight/Obesity Mother (SCOM)

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 27 Sep 2023 10:22
Last Modified: 27 Sep 2023 10:22
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16728

Actions (login required)

View Item View Item