Search for collections on Undip Repository

Work-Family Conflict, Konsumsi Makanan Berisiko, dan Aktivitas Fisik Anak Prasekolah Obesitas dan Non Obesitas di Kota Semarang

Mutiara, Nadiya and Ratna Noer, Etika and Purwanti, Rachma Work-Family Conflict, Konsumsi Makanan Berisiko, dan Aktivitas Fisik Anak Prasekolah Obesitas dan Non Obesitas di Kota Semarang. -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak-Nadiya Mutiara.pdf

Download (178kB)

Abstract

Latar belakang: Obesitas anak telah berkembang menjadi masalah kesehatan yang serius. Obesitas pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola asuh orang tua yang dipengaruhi oleh work-family conflict pada ibu bekerja, konsumsi makanan berisiko, dan aktivitas fisik.
Tujuan: Mengetahui perbedaan work-family conflict, dukungan sosial pasangan, konsumsi makanan berisiko, dan aktivitas fisik pada anak prasekolah obesitas dan non obesitas.
Metode: Desain penelitian cross sectional dengan matching jenis kelamin dan usia pada 12 KB/TK di Kecamatan Tembalang. Subjek penelitian merupakan anak berusia 3-7 tahun yang terbagi menjadi dua kelompok menurut Z-score IMT/U, yaitu 31 anak pada kelompok obesitas dan 31 anak pada kelompok non obesitas. Work-family conflict dinilai menggunakan kuesioner Work–Family Conflict Netemeyer, dukungan sosial pasangan dinilai menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti, konsumsi makanan berisiko dinilai menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), dan aktivitas fisik dinilai menggunakan kuesioner Early Years Physical Activity Questionnaire (EY-PAQ). Analisis data dilakukan menggunakan Chi-Square, Independent T-test, dan Mann-Whitney.
Hasil: Analisis bivariat menunjukkan perbedaan pada jenis makanan berisiko yang dikonsumsi (p=0,004), frekuensi konsumsi minuman berkarbonasi (p=0,003), asupan energi (0,001), karbohidrat (p=<0,001), lemak (p=0,002), dan protein (p=0,018) dari makanan berisiko. Tidak ada perbedaan pada work-family conflict, dukungan sosial pasangan, frekuensi konsumsi makanan manis, asin, berlemak, makanan yang dibakar, makanan berpengawet, makanan instan, bumbu penyedap, minuman manis, dan minuman berenergi dengan p>0,05 pada kedua kelompok.
Simpulan: Terdapat perbedaan pada jenis makanan berisiko yang dikonsumsi, frekuensi konsumsi minuman berkarbonasi, asupan energi, karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan berisiko.
Kata kunci: Anak prasekolah, obesitas, work-family conflict, konsumsi makanan berisiko, aktivitas fisik

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 27 Sep 2023 08:43
Last Modified: 27 Sep 2023 08:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16720

Actions (login required)

View Item View Item