Muliawati, Kurnia and Anggraini, Desty and Wahyuni, Ira (2023) PERANCANGAN MODEL ALAT PEMANTAU KUALITAS AIR REAL TIME BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DI DAS GARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Repository.pdf Download (844kB)

Abstract

ABSTRAK
DAS Garang merupakan salah satu Daerah Aliran Sungai di Jawa Tengah
yang terdiri dari empat Sub DAS yaitu Sub DAS Garang Hulu, Sub DAS Kripik,
Sub DAS Kreo, dan Sub DAS Garang Hilir yang mencakup Kabupaten Semarang,
Kabupaten Kendal dan Kota Semarang. DAS Garang memiliki peranan yang
penting namun juga memiliki permasalahan yang sangat bervariasi. Tujuan dari
perencanaan ini adalah untuk menganalisis kondisi kualitas air dan tata guna lahan,
hubungan tata guna lahan dan kualitas air dengan pemodelan SWMM, menganalisis
status kualitas air dengan menggunakan metode IKA-NSF dan merencanakan
model alat pemantau kualitas air real time berbasis IoT serta menganalisis kalibrasi
dari alat pemantau kualitas air di DAS Garang. Perencanaan ini mengambil sampel
pada 10 titik dengan 5 kali pengambilan di setiap titik. Hasil analisis menunjukkan
bahwa penggunaan lahan pada setiap subcatchment dan perubahan tata guna lahan
sangat berpengaruh terhadap perubahan kualitas air yang masuk ke DAS Garang.
Jenis penggunaan lahan terbesar di DAS Garang meliputi pemukiman sebesar
32,31% dan pertanian lahan kering campur sebesar 25,25% dari luas total daerah
tangkapan air pada DAS Garang. Hal ini yang menyebabkan tingginya konsentrasi
parameter seperti BOD dan COD karena adanya bahan organik yang masuk ke
aliran sungai melalui aliran permukaan. Range nilai EMC di DAS Garang yaitu
parameter DO (3,66 mg/l – 6,23 mg/l), BOD (1,88 mg/l – 8,52 mg/l), COD (44,75
mg/l – 99,13 mg/l), TSS (0,54 mg/l – 1844,84 mg/l), TDS (40,41 mg/l – 279,04
mg/l), TP (0,0067 mg/l – 1,195 mg/l), Nitrat (0,015 mg/l – 2,918 mg/l), dan total
coliform (329,51 MPN/100 ml – 4266,99 MPN/100 ml). Hasil pemodelan SWMM
untuk analisis hubungan tata guna lahan dengan kualitas air di DAS Garang pada
masing-masing titik pengamatan menunjukkan nilai model yang dapat diterima
(NOF antara 0 – 1). Namun, ada beberapa parameter di titik 3, titik 4, titik 5, titik
6, titik 7, titik 8, titik 9, dan titik 10 yang belum valid (NOF>1). Status kualitas air
di DAS Garang terkategori “sedang” hampir seluruh titik pengambilan sampel pada
23 Maret 2023. Namun pada pengambilan sampel 14 April 2023 di titik 1 kondisi
status mutu air di DAS Garang tergolong kategori “baik” pada waktu pengambilan
sampel jam 08.00 dan jam 14.00. Selain itu, pada titik pengambilan sampel 5 pada
14 April 2023 jam 14.00 tergolong kategori “buruk”. Pembuatan alat sensor
kualitas air real time telah berhasil mengirimkan data kualitas air secara online dan
kontinu. Parameter yang digunakan dalam pemantauan kualitas air yaitu suhu, pH,
kekeruhan, TDS, dan DO yang kemudian data akan dikirim ke database dengan
bantuan mikrokontroler Arduino Leonardo with lattepandav1. Pengguna dapat
mengakses data kualitas air secara real time menggunakan komputer ataupun
handphone air melalui website https://waterquality.my.id/TL_UNDIP/. Alat
pemantau kualitas air real time ini memiliki nilai presentase eror yang bervariasi,
yaitu sensor pH berkisar antara 0,16% - 9,86% sedangkan untuk parameter TDS
memiliki nilai presentasi eror sebesar <20%.
Kata Kunci: Kualitas air, Storm Water Management Model, IKA-NSF, DAS Garang

Actions (login required)

View Item