Saputra, Juan Lucy (2023) Studi Dokumentasi Aspek Spiritual Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondo Hutomo Provinsi Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
Cover (2).pdf Download (817kB) |
|
Text
BAB 1 (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (524kB) |
|
Text
BAB 2 (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (656kB) |
|
Text
BAB 3 (5).pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB) |
|
Text
BAB 4 (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) |
|
Text
BAB 5 (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB) |
|
Text
BAB 6 (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
Text
Daftar Pustaka (6).pdf Download (364kB) |
|
Text
Lampiran (10).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Spiritual adalah suatu keyakinan yang menghubungkan manusia dengan kekuatan yang lebih besar yaitu sang pencipta. Kurangnya spiritualitas dapat mengganggu hubungan interpersonal, yang dapat berkontribusi pada timbulnya gangguan kejiwaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek spiritual pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondo Hutomo Jawa Tengah. Metode: Penelitian deskriptif dengan metode analisis
dokumentasi yang bersumber dari data sekunder berupa rekam medis pasien gangguan jiwa RSJD Dr. Amino Gondo Hutomo Provinsi Jawa Tengah berjumlah 170 rekam medis yang berfokus pada aspek spiritual pasien gangguan jiwa. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah stratified propotional random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian: Didapatkan kegiatan ibadah paling banyak yang dilakukan pasien gangguan jiwa selama masa perawatan adalah berdoa yaitu sebagian besar pasien tidak memiliki persepsi mengenai penyakit yang dideritanya dan merasa tidak membutuhkan pelayanan ibadah sebanyak 26,5% (45 orang). Kesimpulan dan saran: Aspek spiritual pasien gangguan jiwa sebagian besar tidak mempunyai persepsi mengenai penyakitnya dan tidak membutuhkan pelayanan ibadah selama masa perawatan dengan kegiatan ibadah paling banyak adalah berdoa. Karakteristik pasien dengan kegiatan ibadah berdoa sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, pendidikan terakhir SD dan SMA, bekerja sebagai wiraswasta, belum menikah, diagnosa medis skizofrenia, diagnosa keperawatan resiko perilaku
kekerasan, rata-rata berusia 38,37 tahun, rata-rata frekuensi dirawat 3,68 kali dan rata-rata lama dirawat 16,51 hari. Maka dari itu, diharapkan perawat atau tenaga kesehatan lain dapat mengkaji lebih dalam mengenai spiritual pasien gangguan jiwa
baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Kata Kunci : Aspek spiritual, Gangguan jiwa, Studi dokumentasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 06:24 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 06:24 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16686 |
Actions (login required)
View Item |