Agesy, Jihan Khansa Ramadhani Putri (2023) PELUANG LAND VALUE CAPTURE UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN HUNIAN SOSIAL DI DKI JAKARTA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text (Cover) Cover.pdf Download (31kB)
	Text (Abstrak) Abstrak JIhan.pdf Download (76kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (760kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Download (80kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (219kB)

Abstract

Urbanisasi menyebabkan harga lahan dan hunian semakin mahal seiring dengan bertambahnya
jumlah penduduk dan terbatasnya lahan. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan hunian di DKI Jakarta
dihadapkan pada ketersediaan hunian yang layak dan terjangkau, khususnya bagi MBR. Angka backlog
hunian di DKI Jakarta merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 44,8% atau sebanyak
1.388.743 rumah tangga pada tahun 2021. Jumlah rumah tangga yang dapat mengakses hunian layak di DKI
Jakarta juga hanya sebesar 40%, angka tersebut berada jauh di bawah rata-rata provinsi di Indonesia yang
sebesar 60,9%. Kelompok MBR kesulitan mengakses hunian yang disediakan oleh sistem pasar hunian formal,
begitupun dengan terbatasnya kemampuan untuk membangun rumah secara swadaya. Dalam UU No.1 Tahun
2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, pemerintah hadir untuk menyediakan hunian yang layak
dan terjangkau bagi MBR. Walaupun demikian, pemerintah memiliki keterbatasan dalam pembiayaannya.
Adapun perkembangan skema pembiayaan inovatif (non-konvensional) berpeluang menjadi sumber
pembiayaan alternatif. Salah satu pembiayaan inovatif adalah Land Value Capture (LVC) yang menangkap
dan mengkonversi peningkatan nilai lahan yang terjadi menjadi sumber pendapatan. Dana yang diterima
dapat diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan hunian sosial. Namun demikian, LVC di Indonesia belum
dibakukan dalam peraturan sehingga praktik LVC belum menjadi instrumen pembiayaan infrastruktur yang
sah di Indonesia. Oleh karena itu, kondisi ini melatarbelakangi penelitian ini untuk menganalisis peluang
penerapan LVC di DKI Jakarta untuk pemenuhan kebutuhan hunian sosialnya.

Actions (login required)

View Item