Search for collections on Undip Repository

Sintesis, Uji In Silico dan Uji In Vitro Antibakteri dari Senyawa N-((3-Chlorophenyl)Carbamothioyl) -2-Phenylacetamide

Romadhani, Diah Ayu and Prabhata, Wimzy Rizqy and Saraswati, Indah (2023) Sintesis, Uji In Silico dan Uji In Vitro Antibakteri dari Senyawa N-((3-Chlorophenyl)Carbamothioyl) -2-Phenylacetamide. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (DIAH AYU ROMADHANI-22010319120010-THESIS-ABSTRAK)
DIAH AYU ROMADHANI- 22010319120010-KTI-ABSTRAK.pdf

Download (12kB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi kaki diabetes merupakan pemicu paling sering untuk amputasi ekstremitas bawah. Antibiotik menjadi obat pilihan utama dalam mengatasi penyakit infeksi bakteri. Akan tetapi, penggunaan antibiotik yang tidak rasional menyebabkan antibiotik menjadi resisten. Saat ini senyawa turunan thiourea banyak dikembangkan sebagai antibakteri untuk mengatasi kekebalan terhadap antibiotik.
Tujuan: Untuk mengetahui %yield, aktivitas antibakteri, serta potensi dan interaksi dari senyawa hasil sintesis N-((3-chlorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide berdasarkan uji in silico.
Metode: Sintesis senyawa dilakukan dengan modifikasi metode sintesis Xu, et al. Senyawa hasil sintesis kemudian diuji kemurniannya dengan menggunakan KLT dan titik lebur serta dilakukan konfirmasi struktur dengan spektrofotometri UV-Vis, IR, MS, dan NMR. Senyawa hasil sintesis di uji secara in silico dengan target DNA Gyrase-B dan aktivitas antibakteri dikaji secara in vitro dengan menggunakan metode difusi cakram terhadap bakteri S. aureus.
Kesimpulan: Sintesis senyawa N-((3-chlorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide menghasilkan %yield sebesar 16,52%. Uji in silico pada senyawa N-((3-chlorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide menunjukkan potensi sebagai antibakteri dengan rata-rata nilai RS sebesar -86.140±0.14 yang lebih kecil dibandingkan senyawa pembanding amoksisilin sebesar -80.948±0.12. Senyawa N-((3-chlorophenyl)carbamothioyl)-2-phenylacetamide memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Diameter zona hambat terbesar sebesar 7.72 ± 0.633 mm pada konsentrasi 2000 ppm.
Kata kunci : sintesis, thiourea, docking, antibakteri, s. aureus

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: sintesis, thiourea, docking, antibakteri, s. aureus
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Pharmacy
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 29 Sep 2023 05:19
Last Modified: 29 Sep 2023 05:19
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16668

Actions (login required)

View Item View Item