Search for collections on Undip Repository

Kandungan Mikronutrien dan Aktivitas Antioksidan Biskuit Substitusi Isolat Protein Kedelai dan Tepung Biji Labu Kuning Sebagai Makanan Tambahan Penderita Tuberkulosis

Enjelika Pardosi, Riski and Ratna Noer, Etika and Fulyani, Faizah Kandungan Mikronutrien dan Aktivitas Antioksidan Biskuit Substitusi Isolat Protein Kedelai dan Tepung Biji Labu Kuning Sebagai Makanan Tambahan Penderita Tuberkulosis. -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak-Riski Enjelika Pardosi.pdf

Download (185kB)

Abstract

Latar Belakang: Pasien tuberkulosis rentan kekurangan nutrisi atau mengalami malnutrisi yang mengakibatkan menurunnya status imun. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi malnutrisi yaitu dengan pemberian makanan tambahan seperti biskuit. Isolat protein kedelai dan tepung biji labu kuning mengandung mikronutrien yang cukup tinggi, serta meningkatkan aktivitas antioksidan.

Tujuan: Menganalisis kandungan zat besi, seng, vitamin E, dan aktivitas antioksidan pada biskuit dengan substitusi isolat protein kedelai dan tepung biji labu kuning.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga kelompok perlakuan formulasi biskuit substitusi dan satu formula kontrol. Analisis data zat besi dan aktivitas antioksidan menggunakan ANOVA, sedangkan analisis data seng dan zat besi menggunakan Kruskal-Wallis.
Hasil: Kandungan zat besi tertinggi terdapat pada F1 sebesar 6,44 ± 0,37 mg/100 gram, kandungan seng tertinggi pada F3 sebesar 8,70 ± 0,19 mg/l, aktivitas antioksidan tertinggi pada F2 sebesar 62,52 ± 2,58%, dan kandungan Vitamin E tertinggi pada F0 73,61±2,97 mg/100 gram. Formulasi terbaik biskuit terdapat pada F3 dengan perbandingan substitusi isolat protein kedelai dan tepung biji labu kuning 1:2
Simpulan: Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) seng, zat besi, dan aktivitas antioksidan pada biskuit dengan substitusi isolat protein kedelai dan tepung biji labu kuning sehingga dapat dikonsumsi sebagai makanan tambahan penderita Tuberkulosis. Akan tetapi kandungan vitamin E tidak meningkat pada biskuit.
Kata kunci: Mikronutrien, Aktivitas Antioksidan, Isolat Protein Kedelai, Tepung Biji Labu Kuning

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 26 Sep 2023 08:15
Last Modified: 26 Sep 2023 08:15
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16661

Actions (login required)

View Item View Item