Search for collections on Undip Repository

POTENSI NANOPARTIKEL KURKUMIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN CEDERA HATI

Damayanti, Irma Putri and Susilaningsih, Neni and Nugroho, Trilaksana and Suhartono, Suhartono (2023) POTENSI NANOPARTIKEL KURKUMIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN CEDERA HATI. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-DISERTASI)
IRMA-22010118510004-DISERTASI-ABSTRAK.pdf

Download (126kB)

Abstract

Latar belakang : Kurkumin merupakan hepatoprotektor yang dapat berfungsi sebagai antioksidan, namun solubilitas dan bioavailibilitas kurkumin merupakan kekurangan utama yang menghambat efek terapeutiknya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan membuktikan pemberian nanopartikel kurkumin dapat mencegah cedera hati yang diukur menggunakan parameter kadar enzim transaminase, SOD, MDA, TNF-α, dan parameter histopatologi hati pada tikus Wistar yang diinduksi parasetamol. Metode : Penelitian eksperimental laboratorik pada 36 tikus Wistar usia 6-8 minggu dengan bobot minimal 120 gram. Selama 7 hari sebelum diinduksi, tikus diberikan kurkumin 100 mg/kgBB, nanopartikel kurkumin 100 mg/kgBB, dan nanopartikel 50 mg/kgBB. Cedera hati dibuat dengan menyuntikkan parasetamol 300 mg/kgBB secara intraperitoneal pada hari ke 8. Antidotum NAC diberikan pada salah satu kelompok 10 jam setelah induksi parasetamol. Deteksi SGOT dan SGPT dengan Chemistry Anayzer. Deteksi SOD, MDA dan TNF- α dengan Teknik ELISA, dan pengukuran skor Roenigk pada histopatologi hati. Analisis data menggunakan uji One Way Annova dan Kruskal Wallis dilanjutkan uji post hoc Hasil Nanopartikel kurkumin (10,2 nm) dibuat dari campuran formula 4 dan kurkumin. Bila dibandingkan dengan kontrol negatif (tikus yang hanya diinduksi parasetamol) maka pada kelompok kurkumin 100 mg/kgBB (P1) terdapat penurunan yang signifikan pada kadar MDA dan TNF-α (p<0,05), serta skor Roenigk histopatologi hati (p<0,05). Hasil : Hasil pada kelompok nanopartikel kurkumin 100 mg/kgBB (P2) dan kelompok nanopartikel 50 mg/kgBB (P3) terdapat penurunan signifikan pada kadar SGOT, SGPT, MDA, TNF-α, dan skor Roenigk histopatologi hati (p<0,05). Bila dibandingkan dengan kelompok yang diberikan kurkumin 100 mg/kgBB maka pada kelompok P2 terdapat penurunan signifikan kadar SGOT, SGPT, MDA, TNF-α dan skor Roenigk histopatologi hati (p<0,05), sedangkan pada kelompok P3 terdapat penurunan signifikan kadar SGOT, MDA, TNF-α, dan skor Roenigk histopatologi hati (p<0,05). Simpulan : Nanopartikel kurkumin melindungi hati dari cedera hati akibat induksi parasetamol lebih baik dari kurkumin secara signifikan. Kata Kunci : Kurkumin, nanopartikel kurkumin, cedera hati, induksi parasetamol

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Kurkumin, nanopartikel kurkumin, cedera hati, induksi parasetamol
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 27 Sep 2023 01:43
Last Modified: 27 Sep 2023 01:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16645

Actions (login required)

View Item View Item