ASTUTI, AYU MEITA (2023) ANALISIS KORELASI PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN TERHADAP AIR TANAH DI DATARAN ALUVIAL, KOTA SEMARANG, JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110118120022-ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text 21110118120022-COVER.pdf Download (185kB)
	Text 21110118120022-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (212kB)
	Text 21110118120022-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) | Request a copy
	Text 21110118120022-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110118120022-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (899kB) | Request a copy
	Text 21110118120022-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) | Request a copy
	Text 21110118120022-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kota Semarang merupakan Ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia dan juga salah satu kota yang berkembang di Pulau Jawa. Pertumbuhan penduduk yang bertambah setiap tahunnya menyebabkan bertambahnya pemekaran di wilayah ini. Terjadi perubahan tutupan lahan yang semakin meluas dan memberikan dampak terhadap perubahan muka air tanah yang sering digunakan untuk kehidupan. Kebutuhan air bersih meningkat seiring perubahan perkembangan penduduk. Air
bersih digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, mencuci, dan aktifitas kehidupan sehari-hari lainnya. Pada umumnya air bersih yang digunakan bersumber dari air bawah tanah dengan cara penggalian sumur pada
kedalaman sekitar 7-10meter dari permukaan tanah atau dapat disebut dengan sumur gali dan 50meter lebih disebut dengan sumur bor. Penelitian ini berfokus pada perubahan tutupan lahan didaerah aluvial yang dihubungkan dengan perubahan kapasitas muka air tanah setiap tahunnya. Perubahan tutupan lahan dan kapasitas muka air tanah dilakukan pada tahun 2019-2021. Dengan klasifikasi tutupan lahan dibagi menjadi lima kelas menggunakan metode SVM (Support Vector Machine) di QGIS 3.16.10. Berdasarkan hasil penelitian mengalami
perubahan luasan tutupan lahan terbesar yaitu kelas permukiman, kedua yaitu kelas vegetasi, ketiga yaitu kelas badan air, keempat yaitu kelas industri dan terakhir adalah kelas lahan terbuka. Adanya perubahan tutupan lahan pertahunnya dalam setiap kelasnya dikorelasikan terhadap muka air tanah. Korelasi menggunakan uji regresi linear sederhana menggunakan aplikasi R Studio. Hasil dari uji regresi linear
tahun 2019 mendapatkan 1,76%, tahun 2020 mendapatkan 1,83%, sedangkan tahun 2021 mendapatkan 1,82%, dapat dikatakan bahwa korelasi antara tutupan lahan dengan muka air tanah merupakan korelasi yang tidak signifikan atau tidak
berkorelasi antara keduanya. Menunjukan bahwa perubahan tutupan lahan tidak mempengaruhi muka air tanah. Melainkan faktor lain seperti kepadatan penduduk, kepadatan permukiman, dan curah hujan yang memiliki pengaruh lebih tinggi daripada tutupan lahan meskipun berkorelasi rendah. Adapun hal lain dikarenakan penggunaan air di daerah penelitian tidak hanya menggunakan air sumur gali saja
melainkan adanya penggunaan air dengan sumber PAM dan artetis sehingga kedalaman muka air tanah dangkal tidak mengalami perubahan yang besar

Actions (login required)

View Item