Putri, Dea Amalia and Sasikirana, Widyandani and Prabhata, Wimzy Rizqy (2023) Sintesis, Uji in silico, dan Uji in vitro Antibakteri Senyawa N-((4-Chlorophenyl)Carbomothioyl)-2-Phenylacetamide. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak) ABSTRAK-KTI.pdf Download (184kB)

Abstract

Pendahuluan: Pengembangan turunan tiourea sebagai agen antibakteri menjadi area penelitian yang menarik. Turunan tiourea dapat menghambat enzim DNA gyrase b, yang merupakan enzim penting dalam replikasi DNA pada bakteri.
Tujuan: Mengetahui % yield serta kemurnian dan konfirmasi struktur senyawa hasil sintesis 4CC2P, mengetahui mekanisme kerja dan interaksi senyawa 4CC2P terhadap target protein secara in silico, dan mengetahui aktivitas antibakteri senyawa 4CC2P terhadap bakteri S. aureus secara in vitro.
Metode: Sintesis senyawa 4CC2P melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi SN2 dan adisi nukleofilik. Uji kemurnian dilakukan dengan titik lebur dan KLT sedangkan konfirmasi struktur dengan spektrofotometri Uv-Vis, spektrometri IR, MS, dan 1H-NMR. Uji in silico dilakukan dengan docking terhadap enzim DNA gyrase b dan in vitro dengan cakram difusi terhadap bakteri S. aureus.
Hasil: Senyawa hasil sintesis 4CC2P memiliki %yield sebesar 9,9855 %, murni, dan konfirmasi struktur mengkonfirmasi bahwa senyawa hasil sintesis benar 4CC2P. Senyawa 4CC2P memiliki skor docking sebesar -84,0759 ± 0,0449, lebih rendah dari pada skor docking amoksisilin (-82,6138 ± 0,0652). Senyawa 4CC2P memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. aureus pada 2000 ppm sebesar 9,05±0,944 mm, relatif kecil dibandingkan kontrol amoksisilin pada 15 ppm sebesar 16,275±0,325 mm.
Kata Kunci : turunan tiourea, antibakteri, sintesis, docking, cakram difusi.

Actions (login required)

View Item