Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PENURUNAN PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE SMALL BASELINE AREA SUBSET (SBAS) CITRA SENTINEL-1A TAHUN 2020-2022 (STUDI KASUS: KABUPATEN KENDAL)

ADININGTYAS, BONAVENTURA (2023) ANALISIS PENURUNAN PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE SMALL BASELINE AREA SUBSET (SBAS) CITRA SENTINEL-1A TAHUN 2020-2022 (STUDI KASUS: KABUPATEN KENDAL). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
21110119130056-COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21110119130056-ABSTRAK.pdf

Download (138kB)

Abstract

Penurunan muka tanah berdampak pada banyak sektor seperti, banjir rob, penurunan kualitas tanah, dan penurunan infrastruktur kota. Faktor penyebab penurunan muka tanah yaitu penggunaan air tanah berlebih, jenis tanah, pergerakan
tektonik, dan penambangan. Pesisir Pulau Jawa didominasi endapan batuan Alluvium yang memiliki karakteristik tanah lunak. Kabupaten Kendal terdapat endapan batuan Alluvium pada dataran rendah dan endapan lainnya berada di
perbukitan hingga dataran tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecepatan penurunan muka tanah di Kabupaten Kendal dan mengetahui hubungannya dengan kondisi geologi dan ketinggian tanah. Pengamatan penurunan muka tanah dapat dilakukan menggunakan metode Differential Interferometry
Synthetic Aperture Radar (DInSAR) dengan memanfaatkan pasangan citra SAR untuk mendapatkan perubahan permukaan akibat perbedaan fasa antara dua citra SAR. Metode Small Baseline Area Subset (SBAS) dapat mengatasi masalah dekorelasi temporal pada DInSAR dengan menggunakan pasangan citra yang banyak dan panjang baseline yang pendek. SBAS menyeleksi distribusi sinyal balik berdasarkan tingkat koherensinya. Penelitian ini menggunakan 29 citra Sentinel-1A
dan pengolahan menggunakan GMTSAR dengan 66 pasangan citra ≤ 90 hari dan panjang baseline ≤ 250 m. Hasilnya pengolahan SBAS menunjukkan Kawasan Industri Kendal mengalami penurunan muka tanah paling tinggi dengan rata-rata
kecepatan -67,96 ± 8,22 mm/tahun. Hasil cross section pada Formasi Damar hingga Alluvium di Kecamatan Kaliwungu menunjukkan kecepatan penurunan muka tanah semakin cepat, namun pada Kecamatan Weleri yang menunjukkan tidak adanya
kecepatan penurunan muka tanah yang signifikan. Hasil analisis hubungan penurunan muka tanah terhadap ketinggian tanah menunjukkan persentase penurunan muka tanah semakin menurun seiring dengan menaiknya ketinggian tanah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penurunan muka tanah, DInSAR, SBAS, Sentinel-1A, GMTSAR
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 25 Sep 2023 05:21
Last Modified: 25 Sep 2023 05:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16587

Actions (login required)

View Item View Item