Search for collections on Undip Repository

TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS SENI LUKIS MILIK ASING YANG BELUM DIDAFTARKAN ( STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 855 K/Pdt.Sus-HKI/2016 )_142 Dagang 2023

KURNIAWATI, NOVA HANI and Nyatrijani, Rinitami and Prasetyo, Agung Basuki (2023) TINJAUAN YURIDIS PELANGGARAN HAK CIPTA ATAS SENI LUKIS MILIK ASING YANG BELUM DIDAFTARKAN ( STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 855 K/Pdt.Sus-HKI/2016 )_142 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

UU Hak Cipta mengatur mengenai pengajuan pembatalan pencatatan dalam daftar umum ciptaan yang diatur dalam Pasal 97 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa dalam hal ciptaan telah dicatat menurut ketentuan Pasal 69 ayat (1), pihak lain yang berkepentingan dapat mengajukan gugatan pembatalan pencatatan ciptaan dalam daftar umum ciptaan melalui Pengadilan Niaga. Permasalahan yang terjadi ialah pembatalan pendaftaraan ciptaan atas pelanggaran Hak Cipta. Metode yang digunakan penulis adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian yang menggunakan norma hukum yang ada dan penerapan norma hukum tersebut.
Adanya kepastian hukum terhadap kepemilikan hak cipta seni lukis milik asing yang belum didaftarkan menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengakibatkan adanya pembatalan pendaftaran ciptaan milik orang Indonesia, karena pemilik asli atas ciptaan seni lukis milik asing dengan judul “DIESEL-ONLY-THE-BRAVE” telah melakukan pengumuman pertama kali pada tahun 1981 di Milan,Italia. Hal ini sesuai dengan isi dari Putusan Nomor 08/Pdt.Sus-Hak Cipta/2016/PN.Niaga.Jkt.Pst dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 855K/Pdt.Sus-HKI-2016. Tinjauan hukum atas pelanggaran hak cipta seni lukis milik asing yang belum didaftarkan dapat dilihat dari adanya pelanggaran prinsip deklaratif dan prinsip first to announce yang terkandung dalam Hak Cipta. Pendaftaran pencatatan ciptaan tidak wajib tapi ada anjuran untuk melakukan pendaftaran ciptaan sebagai alat bukti awal di Pengadilan apabila muncul sengketa dikemudian hari.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta harus ditegakkan dengan tegas, untuk menguramgi adanya tindakan pelanggaran Hak Cipta.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hak Cipta, Pelanggaran Hak Cipta, Kepastian Hukum
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 19 Oct 2023 03:49
Last Modified: 19 Oct 2023 03:50
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16585

Actions (login required)

View Item View Item