ADZIM, Fauzul (2023) KOMPARASI PENGUJIAN ENVIRONMENTAL KUZNET CURVE (EKC) SEBELUM DAN SELAMA PENERAPAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS): STUDI EMPIRIS DI BENUA ASIA. Masters thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

	Text (Cover) 1._T___Cover___12020119410004.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Abstrak (Inggris)) 4._T___Abstrak_(Inggris)___12020119410004.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Abstrak (Indonesia)) 5._T___Abstrak_(Indonesia)___12020119410004.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Isi) 6._T___Daftar_Isi___12020119410004.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) 13._T___Daftar_Pustaka___12020119410004.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Fulltext PDF Bookmarks) 17._T___Fulltext_PDF_Bookmarks___12020119410004.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pembangunan saat ini masih cenderung eksploitatif dan mengancam kelestarian
lingkungan. Perlu adanya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan
mengurangi emisi CO2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Komparasi
Pengujian Environmental Kuznet Curve (EKC) Sebelum dan Selama Penerapan
Sustainable Development Goals (SDGS) di Benua Asia. Metode analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan
menggabungkan data cross section dan data time series.
Hasil analisis variabel dummy menunjukkan bahwa sebelum penerapan
SDGS, pembangunan ekonomi memiliki pengaruh positif terhadap emisi CO2.
Namun selama penerapan SGDs, pembangunan ekonomi berpengaruh negatif
terhadap emisi CO2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis EKC, menunjukkan
adanya perbedaan hasil pengujian hipotesis EKC di Asia, baik di negara-negara
high income, negara-negara upper middle income ataupun di negara-negara lower
middle income. Di negara high income dan upper middle income sudah terjadi EKC.
Namun di negara lower middle income belum terjadi EKC.
Keterbatasan penelitian ini adalah focus penelitian hanya pada negara
kategori high income, upper middle income dan lower middle income sehingga hasil
penelitian ini tidak dapat dijadikan sebagai acuan dasar bagi se;uruh negara. Saran
yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah, negara high income dan upper
middle income perlu mempertahankan pembangunan ekonomi yang rendah emisi.
Sedangkan pada negara lower middle income harus mulai mengedapankan
pembangunan ekoonomi yang ramah lingkungan dan rendah emisi.

Actions (login required)

View Item