Mahendra, Muhammad Bayu (2023) HIDROPONIK METODE DFT BERBASIS MIKROKONTROLLER ESP32 UNTUK KONTROL KELEMBABAN DAN pH PADA TANAMAN POKCOY. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text S_Muhammad Bayu Mahendra.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text S_Muhammad Bayu Mahendra-COVER.pdf - Submitted Version Download (1MB)
	Text S_Muhammad Bayu Mahendra-BAB 1.pdf - Submitted Version Download (349kB)
	Text S_Muhammad Bayu Mahendra-DAPUS.pdf - Submitted Version Download (234kB)

Abstract

Proses menanam dengan media Hidroponik berjenis DFT sudah banyak dilakukan
di kota yang memiliki lahan yang terbatas, khususnya kota – kota besar. Hidroponik
DFT yang minimalis sudah menjamur dikehidupan masyarakat perkotaan yang
khususnya tinggal dilingkungan, seperti: Apartement, Cluster¸kompleks
perumahan dan sebagainya.Tetapi disamping itu, tentu Hidroponik tak sebebas
menanam dilahan, dikarenakan media yang digunakan ini menggunakan air dan
minim sekali menggunakan tanah, sehingga banyak zat – zat penting yang
terkandung ditanah tak dapat terserap oleh tanaman, serta tak semua tanaman bisa
diperlakukan menggunakan media Hidroponik. Penelitian ini dilakukan
dihortikultura wilayah Cileungsi. Waktu yang diperlukan dalam penelitian yaitu
selama enam bulan dengan estimasi waktu dimulai dari bulan Desember 2021 s.d.
Maret 2022. Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi literatur mengenai apa
saja yang dibutuhkan dalam menunjang penelitian dan wawancara dengan petani
dengan topik pembahasan seputar tema yang sedang penulis kerjakan, kemudian
dilanjutkan dengan inisialisasi perancangan software dan hardware yang dapat
diterapkan pada penelitian. Sistem yang dirancang yaitu sistem yang pertama
digunakan untuk monitoring kondisi parameter tanaman melalui aplikasi android
dan sistem yang kedua digunakan untuk mengendalikan aktuator berupa pompa
dengan acuan parameter yang telah dimasukan melalui ESP-32. Pada tahap pertama
adalah perancangan hardware yang akan digunakan sebagai model Hidroponik.
Pertumbuhan tanaman saat masa penyemaian 5-7 cm, lalu pada hari ke-10
meningkat menjadi 10-12 cm, dan hari ke-20 penanaman mencapai 19-21 cm. Rata
rata selisih Sensor pH dengan pembanding memiliki nilai RMSE 0,7 sedangkan
untuk DHT 22 memiliki selisih 0,5 dan untuk sensor pH harus dilakukan
Pengkalibrasian guna mengakuratkan hasil pembacaan. Pada percobaan asam ke
netral, waktu pembacaan sensor ketitik netral membutuhkan waktu 200-250 detik,
sedangkan pembacaan basa ke netral 300 detik. Pengujian yang dilakukan oleh
DHT22 terlihat bahwa pada pukul 13.00-13.19 terjadi peningkatan kelembaban
sebanyak 2-3% per 300 detik Kelembaban sempat meningkat pada pukul 15.09-
15.10 dari 51,2% ke 15,7% dan cenderung menurun pada pukul 15.12 – 15.21.
Kata Kunci : Hidroponik, pH, Kelembaban, ESP-32,DFT

Actions (login required)

View Item