NAFIAH, PRATISTA LUTFIATIN (2023) ANALISIS TINGKAT ANCAMAN BANJIR DI KABUPATEN PATI MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119130055-COVER.pdf Download (691kB)
	Text 21110119130055-ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text 21110119130055-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (216kB)
	Text 21110119130055-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119130055-BAB III METODOLOGI PENELITAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text 21110119130055-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110119130055-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) | Request a copy
	Text 21110119130055-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Banjir merupakan sebuah bencana alam dengan risiko kejadian tertinggi di Indonesia. Pada tahun 2022 terdapat total kejadian sebanyak 203 kali atau 13,36% di Jawa Tengah dari total
peristiwa bencana banjir nasional. Salah satu kabupaten yang terdampak adalah Kabupaten Pati dengan tingkat kejadian banjir tertinggi ke-6 dari 35 kabupaten/kota sepanjang tahun
2019-2021 dengan jumlah 112 kejadian. Hal ini tentunya membutuhkan penanganan dan penanggulangan bencana secara cepat dan akurat untuk menghindari dampak negatif yang akan terjadi. Salah satu upaya dalam mitigasi bencana banjir ini adalah dengan menyediakan peta ancaman banjir sebagai dasar dalam menentukan kebijakan rencana pengembangan dan pengelolaan banjir. Adapun parameter dan data yang digunakan diantaranya adalah curah hujan, tutupan lahan, kelerengan, jenis tanah, ketinggian, jarak dari sungai, kerapatan sungai dan plan curvature. Selanjutnya dilakukan pembobotan menggunakan metode Fuzzy-AHP dimana metode analisis Fuzzy-AHP dinilai lebih baik dalam mendeskripsikan keputusan yang samar-samar daripada AHP. Setelah dilakukan overlay dan pembobotan kemudian diperoleh hasil peta tingkat ancaman banjir di Kabupaten Pati yang terdiri atas 3 kelas yaitu
kelas rendah dengan luas sebesar 42,880% atau 671,183 Ha, kelas sedang dengan luas sebesar 20,153% atau 315,442 Ha dan kelas tinggi dengan luas sebesar 36,968% atau 578,642 Ha dari total luas Kabupaten Pati. Selanjutnya dilakukan validasi langsung di lapangan dan validasi menggunakan data kejadian banjir untuk menentukan tingkat akurasi hasil pengolahan peta tingkat ancaman. Dari proses validasi didapatkan hasil tingkat akurasi sebesar 88,889% dengan 88 titik yang sesuai dari total 99 titik ancaman dengan kesesuaian tingkat ancaman untuk validasi lapangan dan tingkat akurasi sebesar 88,550% dengan 116 titik yang sesuai dari total 131 titik ancaman untuk validasi menggunakan data kejadianbanjir.

Actions (login required)

View Item