SYAHARINI, JAY SHE (2023) ANALISIS DAERAH PELAYANAN HALTE BATIK SOLO TRANS TERHADAP SEKOLAH DAN PERMUKIMAN DI KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110119130095-COVER.pdf Download (868kB)
	Text 21110119130095-ABSTRAK.pdf Download (12kB)
	Text 21110119130095-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (366kB)
	Text 21110119130095-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119130095-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110119130095-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110119130095-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) | Request a copy
	Text 21110119130095-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang terdapat Bus Rapid Transit (BRT) atau yang biasa disebut dengan Bus Batik Solo Trans (BST) sebagai salah satu moda transportasi umum. Batik Solo Trans memiliki sistem naik atau turun pada lokasi tertentu yang disebut dengan halte. Akan tetapi, permasalahan yang muncul berupa pelayanan dan ketersediaan halte BST terhadap sekolah dan permukiman. Sehingga perlu dilakukan analisis daerah pelayanan halte bus BST terhadap sekolah dan permukiman yang ada di Kota Surakarta. Bus BST memiliki
jumlah koridor sebanyak 6 koridor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan service area dengan jarak sejauh 400 meter untuk mengetahui daerah cakupan layanan dari halte Batik Solo Trans terhadap sekolah dan permukiman yang ada di
Kota Surakarta.

Hasil pengolahan service area menunjukkan bahwa daerah pelayanan pada existing halte bus BST dapat menjangkau 126 SD, 45 SMP dan, dan 21 SMA yang ada di Kota Surakarta. Sedangkan pada permukiman terdapat 43 Kelurahan
yang sudah dapat terlayani dengan adanya existing halte bus BST yang ada. Adapun jumlah sekolah yang belum dapat terlayani dengan adanya existing halte sejumlah 119 SD, 30 SMP, dan 11 SMA. Sedangkan terdapat 8 Kelurahan yang belum terjangkau berada pada Kelurahan Sangkrah, Sewu, Gandekan, Mojosongo, Jagalan, Kadipiro, Banjarsari, dan Joglo. Kemudian dilakukan reomendasiI potensi halte bus BST agar dapat melayani sekoah dan permukiman yang terdapat di Kota Surakarta. Adapun halte bus BST yang diberi rekomendasi sebanyak 11 halte. Sejumlah 3 halte yang direkomendasikan pada lokasi sudah terdapat halte, tetapi digunakan sebagai angkot feeder. Setelah adanya rekomendasi halte baru
terdapat 1 SMA, 4 SMP, dan 24 SD yang semulanya tidak terlayani oleh halte bus BST menjadi terlayani. Namun, setelah dilakukan rekomendasi potensi halte masih terdapat sebanyak 99 SD, 27 SMP, dan 10 SMA yang tidak dapat terjangkau oleh halte karena lokasi sekolah yang berada jauh dari jalanan yang
dapat dilalui oleh bus.

Berdasarkan rekomendasi potensi halte, maka dilakukan validasi halte baru tersebut dengan service area dan disesuaikan jarak service area dengan jarak pada Google maps. Hasil menunjukkan bahwa terdapat tiga sekolah yang memiliki jarak tidak sesuai. Adapun tiga sekolah tersebut merupakan SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, SD N Nayu Barat 1, dan SD N Nayu Barat II. Perbedaan jarak tersebut dikarenakan perbedaan rute yang dilalui dan terdapat perbedaan akuisisi jaringan jalan pada jalan lingkungan sekunder antara Google Maps dan data yang diperoleh.

Actions (login required)

View Item