Search for collections on Undip Repository

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA LOKUS STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJA 1 KABUPATEN KENDAL TAHUN 2022

SYAHADA, JADIDAN HADA (2023) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA LOKUS STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJA 1 KABUPATEN KENDAL TAHUN 2022. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO JADIDAN.pdf - Published Version

Download (435kB)

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan gizi ditandai anak terlalu pendek dibandingkan dengan usianya. Stunting di Indonesia tahun 2022 masih tinggi diatas 20% standar WHO sehingga masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Wilayah kerja Puskesmas Boja 1 menjadi salah satu daerah yang prevalensi stuntingnya naik sebesar 9,9% di tahun 2022, sehingga 8 dari 10 desa difokuskan penanganan kasus stunting sebagai desa lokus stunting. Adanya kenaikan prevalensi, perlu diketahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting agar dapat dilakukan prioritas intervensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian stunting pada balita di desa lokus stunting wilayah kerja Puskesmas Boja 1, Kabupaten Kendal tahun 2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case-control. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di desa lokus stunting wilayah kerja Puskesmas Boja 1. Sampel terdiri dari 100 responden yang diperoleh menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan dengan melihat Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menyimpulkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting yaitu tinggi badan ibu (p= 0,001, OR= 8,071). Tingkat pendapatan keluarga (p= 0,044, OR= 2,471), riwayat penyakit infeksi (p= 0,0001, OR=27,563), kesehatan lingkungan (p= 0,044, OR=19,125), pola asuh orang tua (p= 0,0001, OR=9,013) dan tingkat pengetahuan ibu (p= 0,0001, OR=27,984). Sedangkan faktor risiko yang tidak berhubungan yaitu berat badan lahir anak (p= 0,756, OR= 1,465) dan paparan asap rokok (p= 1,000, OR= 0,916).

Kata Kunci : faktor risiko, stunting, balita

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 21 Sep 2023 06:54
Last Modified: 21 Sep 2023 06:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16482

Actions (login required)

View Item View Item