Fitriana, Lailatul and Sasikirana, Widyandani and Dini, Intan Rahmania Eka (2023) AKTIVITAS HEPATOPROTEKTOR LIPOSOM PARIJOTO (Medinilla speciosa) PADA HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS TERINDUKSI BENZO[A]PIREN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (8kB)

Abstract

Latar Belakang: Gaya hidup modern saat ini didominasi oleh kebiasaan yang tidak sehat, sehingga memicu peningkatan paparan B[a]P ke tubuh. B[a]P dapat menimbulkan peningkatan ROS dan meningkatkan resiko kerusakan sel hati. Skor kerusakan sel hati dapat diketahui melalui pengamatan histopatologi. Parijoto (Medinilla speciosa) dapat berperan sebagai hepatoprotektor karena memiliki aktivitas antioksidan yang dapat melawan ROS. Aktivitas antioksidan parijoto dapat ditingkatkan dengan teknik enkapsulasi seperti liposom. Tujuan: mengetahui aktivitas hepatoprotektor liposom buah parijoto (Medinilla speciosa) pada histopatologi sel hepar tikus yang diinduksi B[a]P.
Metode: Metode in vivo dengan desain penelitian post-test only RCT. Terlebih dahulu dibuat liposom parijoto (Medinilla speciosa), dengan ekstraksi, fraksinasi, dan formulasi. Tikus diinduksi dengan B[a]P selama 4 minggu, dan diberi 25, 50, dan 75 mg/kgBB liposom parijoto (Medinilla speciosa) selama 4 minggu, dilihat skor kerusakan sel hepar tikus melalui pengamatan histopatologi.
Hasil dan Kesimpulan: Liposom parijoto (Medinilla speciosa) memiliki aktivitas hepatoprotektor terhadap kerusakan sel hepar tikus yang diinduksi B[a]P. Enkapsulasi fraksi menggunakan liposom meningkatkan aktivitas hepatoprtotektor pada degenerasi sel hepar tikus. Liposom parijoto dosis 75 mg/KgBB memiliki aktivitas hepatoprotektor paling baik terhadap degenerasi sel hepar, fraksi etil asetat dosis 75 mg/KgBB memiliki aktivitas hepatoprotektor paling baik terhadap inflamasi.

Kata kunci: Antioksidan, Liposom, Histopatologi, Kerusakan hati, Parijoto

Actions (login required)

View Item