Search for collections on Undip Repository

Perbandingan Latihan Robotic Elbow Exoskeleton dan End-effector Device dengan Latihan Konvensional Terhadap Derajat Spastisitas Otot Fleksor Siku (Studi pada Pasien Pasca Stroke)

Mukharoma, Muthia and Kesoema, Tanti Ajoe and Setiawati, Erna (2023) Perbandingan Latihan Robotic Elbow Exoskeleton dan End-effector Device dengan Latihan Konvensional Terhadap Derajat Spastisitas Otot Fleksor Siku (Studi pada Pasien Pasca Stroke). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (MUTHIA MUKHAROMA-TESIS-ABSTRAK-INDO)
MUTHIA MUKHAROMA-TESIS-ABSTRAK-INDO.pdf

Download (117kB)

Abstract

Latar Belakang: Stroke adalah salah satu penyakit yang paling banyak menjadi penyebab disabilitas jangka panjang pada penyandangnya. Salah satu kondisi yang sering terjadi pada pasien pasca stroke adalah spastisitas, dimana prevalensinya mencapai 17-42,6% setelah memasuki masa kronis. Kondisi spastisitas pada anggota gerak atas akan banyak menyebabkan gangguan pada ADL sehingga menurunkan kualitas hidup. Alat robot beberapa dekade terakhir menjadi inovasi alat rehabilitasi yang banyak dikembangkan untuk meningkatkan fungsional anggota gerak atas pada pasien stroke. Teknologi robot ini menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi beban terapis dan menjaga kualitas latihan pada pasien.

Tujuan : Membandingkan efek latihan robotik dan latihan konvensional terhadap perbaikan derajat spastisitas otot fleksor siku yang diukur dengan skala Tardieu pada pasien pasca stroke.

Metode: Penelitian ini adalah randomized controlled trial study dengan simple random sampling. Jumlah sampel adalah 21 pasien pasca stroke fase kronis (onset >6 bulan) yang dibagi ke dalam kelompok latihan robotik (n=11) dan latihan konvensional (n=10). Kedua kelompok mendapatkan latihan 3 kali dalam seminggu selama durasi 6 minggu. Latihan robot meliputi peregangan dengan elbow exoskeleton dan latihan dengan end-effector device. Latihan kelompok konvensional berupa peregangan dan latihan terapi okupasi untuk tangan yang dilakukan oleh terapis. Penilaian spastisitas dengan skala Tardieu berupa kualitas tahanan dan selisih sudut tahanan diukur sebelum dan setelah perlakuan.

Hasil: Pada parameter spastisitas berupa kualitas tahanan, didapatkan perbaikan bermakna (p=0,008) untuk kelompok robotik sebelum dan setelah perlakuan, sedangkan pada kelompok konvensional tidak bermakna (p=0,157). Pada parameter selisih derajat tahanan R2-R1 didapatkan perbaikan bermakna setelah perlakuan baik untuk kelompok robotik dan konvensional (p= 0,003 dan p=0,006). Namun untuk perbandingan perbaikan antar kelompok, didapatkan perbaikan spastisitas baik untuk kualitas tahanan dan selisih derajat sudut tahanan lebih signifikan untuk kelompok robotik (p=0,049 dan p=0,02).

Simpulan: Perbaikan spastisitas berupa kualitas tahanan dan selisih derajat sudut tahanan yang diukur dengan skala Tardieu pada kelompok yang mendapat latihan robotik lebih baik dibandingkan dengan kelompok latihan konvensional.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Spastisitas, Stroke, Rehabilitasi Robotik, Latihan Peregangan, Latihan task-specific, Exoskeleton, End-effector device
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 25 Sep 2023 02:07
Last Modified: 25 Sep 2023 02:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16432

Actions (login required)

View Item View Item