Search for collections on Undip Repository

ANALISIS EFISIENSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PORANG DI KECAMATAN SARADAN KABUPATEN MADIUN

MAYNINDA, Yossita Prisma (2023) ANALISIS EFISIENSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PORANG DI KECAMATAN SARADAN KABUPATEN MADIUN. Masters thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

[img] Text (Cover)
1._T___Cover___12020118420041.pdf - Published Version

Download (369kB)
[img] Text (Abstrak (Inggris))
4._T___Abstrak_(Inggris)___12020118420041.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text (Abstrak (Indonesia))
5._T___Abstrak_(Indonesia)___12020118420041.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text (Daftar Isi)
6._T___Daftar_Isi___12020118420041.pdf - Published Version

Download (498kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
13._T___Daftar_Pustaka__12020118420041.pdf - Published Version

Download (604kB)
[img] Text (Fulltext PDF Bookmarks)
17._T___Fulltext_PDF_Bookmarks__12020118420041.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Usahatani porang merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang
memiliki potensi nilai ekonomi tinggi dan terus dikembangkan. Komoditas porang
digunakan sebagai salah satu produk unggulan dalam memenuhi kebutuhan atas
permintaan ekspor yang terus meningkat. Namun dalam menjalankan produksi
usahatani porang tidak terlepas dari kendala yang ada. Penelitian ini bertujuan
untuk (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani
porang di Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun (2) Menganalisis efisiensi
teknis, alokatif dan ekonomi usahata tani porang di Kecamatan Saradan
Kabupaten Madiun (3) Menganalisis pendapatan usahatani porang di Kecamatan
Saradan Kabupaten Madiun.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stochastic Frontier Analysis
(SFA) untuk analisis efisiensi. Data pada penelitian ini berasal dari data primer. Ukuran
sampel dalam penelitian ini sebanyak 95 responden dengan metode pengambilan sampel
multistage sampling dengan menggunakan rumus proportional random
sampling.Variabel input yang digunakan adalah luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk
dan pestisida. Variabel output pada penelitian ini adalah hasil produksi porang.
Sedangkan varaibel ekternal yang mempengaruhi inefisiensi teknis adalah umur,
pendidikan serta pengalaman petani porang. Sedangkan dalam hal pendapatan terdiri atas
penerimaan yang diperoleh petani. Biaya tetap yang terdiri atas biaya sewa dan
penyusutan alat. Biaya variabel terdiri dari biaya tenaga kerja, benih, pupuk dan biaya
pestisida. Dalam analisis pendapatan menganalisis selisih penerimaan dengan total biaya
(pendalpatan), B/C Ratio, R/C Ratio dan BEP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani porang belum efisien secara
teknis, alokatif dan ekonomi. Variabel luas lahan, benih, pupuk dan pestisida berpengaruh
positif dan signifikan terhadap produksi porang. Variabel tenaga kerja berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap produksi porang di Kecamatan Saradan Kabupaten
Madiun. Umur berpengaruh terhadap inefisiensi teknis produksi usahatani porang di
Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Sedangkan pendidikan dan pengalaman tidak
berpengaruh terhadap inefisiensi teknis produksi usahatani porang. Secara return to scale
disimpulkan bahwa usahatani porang menunjukan kondisi Increasing Return to Scale
yang artinya usahatani porang layak untuk terus dikembangkan. Pendapatan usahatani
porang adalah sebesar Rp21.972.963 per petani dan pendapatan sebesar Rp11.462.216
per hektar pada masa satu musim tanam. B/C Ratio per petani adalah sebesar 1,10 dan
nilai B/C Ratio usahatani per hektar yang diperoleh hasil sebesar 1,15. Sedangkan nilai
R/C per petani adalah sebesar 2,10 dan nilai usahatani per hektar yang diperoleh hasil
R/C Ratio sebesar 2,15. Hasil B/C Ratio dan R/C Ratio yang menujukkan hasil > 1 maka
usahatani porang di Kecamatan Saradan dapat dikatakan layak untuk diusahakan. Nilai
BEP produksi usahatani porang per petani sebesar 971,3 kg dan per hektarnya sebesar
500 kg selama 1 musim tanam agar usahatani porang terhindar dari kerugian. Nilai BEP
harga per petani adalah sebesar Rp 1.431 dan BEP harga porang per hektar sebesar
Rp.1.412. Serta BEP penerimaan per petani porang adalah sebesar Rp 1.500.532
sedangkan BEP penerimaan per hektar menujukkan hasil sebesar Rp.2.914.274.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, Pendapatan, Usahatani Porang
Subjects: Economics and Business > Economic Sciences
Economics and Business
Divisions: Faculty of Economics and Business > Master Program in Economics and Development Studies
Depositing User: Mr Sulamul Hadi
Date Deposited: 19 Sep 2023 02:17
Last Modified: 19 Sep 2023 02:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16377

Actions (login required)

View Item View Item