Kusmaghribi, Nabiila Zuhroh and Kahija, Yohanis Franz La (2023) Pengalaman Emotional Abuse dari Nenek pada Wanita Dewasa Awal: Interpretative Phenomenological Analysis. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Abstrak Repository_Nabiila Zuhroh K.pdf Download (17kB)

Abstract

Emotional Abuse merupakan bentuk kekerasan yang tidak terlihat secara fisik, namun memiliki dampak psikologis yang signifikan. Dalam konteks hubungan nenek-cucu, hubungan antara cucu perempuan dan nenek mereka memiliki kedekatan emosional yang khas. Nenek berperan penting dalam kehidupan cucu perempuan dewasa awal, baik sebagai pengasuh kedua atau sebagai pendukung emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam pengalaman wanita dewasa awal yang mengalami emotional abuse dari nenek mereka. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk mencari partisipan yang memiliki pengalaman Emotional Abuse dari neneknya dan berjenis kelamin perempuan, pada usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni pendekatan fenomenologis. Metode wawancara yang digunakan adalah semi-terstruktur, teknik pengumpulan data dan data yang telah didapatkan dianalisis menggunakan metode interpretative phenomenological analysis (IPA). Ditemukan delapan tema superordinat, yakni (1) kebingungan dan kecurigaan imbas relasi orangtua dan nenek, (2) Kesulitan memahami perlakuan nenek, (3) hubungan berjarak dengan nenek, (4) upaya untuk pulih dari dampak perlakuan nenek, (5) Terbebani secara mental tentang ekspektasi nenek (6) keputusasaan karena hubungan dengan nenek (7) frustrasi berinteraksi dengan nenek, (8) gambaran diri buruk akibat tindakan nenek dan satu tema khusus subjek S yakni kesulitan mengatasi situasi sosial melibatkan konfrontasi. Hasil penelitian ini adalah Emotional Abuse berdampak pada kehidupan sosial dan perspektif memandang diri sendiri. faktor terjadinya Emotional Abuse dari nenek pada ketiga partisipan menunjukkan adanya pengaruh konflik antara orangtua dan nenek, kondisi finansial dan ketidaksukaan serta sifat nenek yang berlawanan.
Kata Kunci : Emotional Abuse, dewasa awal, cucu-nenek, IPA.

Actions (login required)

View Item