Search for collections on Undip Repository

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FEED-IN TARIFF (FIT), RENEWABLE PORTFOLIO STANDARD (RPS) DAN CARBON PRICING DALAM PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DENGAN METODE CO-FIRING MELALUI PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS

HELMY, Baharudin and Aminata, Jaka and Windarta, Jaka (2023) ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN FEED-IN TARIFF (FIT), RENEWABLE PORTFOLIO STANDARD (RPS) DAN CARBON PRICING DALAM PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DENGAN METODE CO-FIRING MELALUI PENDEKATAN SYSTEM DYNAMICS. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img] Text
halaman depan.pdf

Download (844kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (259kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (791kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (996kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)

Abstract

Ekonomi Indonesia masih sangat bergantung pada sumber energi berbahan bakar fosil, terlepas dari potensi besar berbagai sumber energi terbarukan yang ada. Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen untuk melakukan transisi energi dari energi fosil menuju energi yang lebih bersih. Komitmen tersebut dibuktikan dengan strategi pengembangan energi terbarukan di Indonesia adalah melalui Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), dimana salah satu metodenya adalah substitusi bahan bakar di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara dengan bahan bakar biomasa melalui metode co-firing. Pemanfaatan energi dari bahan bakar biomasa selain mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, juga karena pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk membatasi kenaikan suhu global rata-rata dibawah 2 derajat celcius dari tingkat suhu pra-industrialissi melalui penandatanganan Paris Agreement. Tantangan dalam pengembangan co-firing adalah harga pembelian listrik dari pembangkit listrik berbahan bakar biomasa yang masih belum optimal yang dibuktikan dengan adanya regulasi melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 50 Tahun 2017 pasal 8, yang mengatur referensi tarif berdasarkan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) pembangkitan listrik. Tantangan lainnya adalah harga bahan bakar biomasa yang lebih tinggi dibandingkan batubara dengan spesifikasi nilai kalor yang setara batubara. Tesis ini menggunakan pendekatan System Dynamics untuk menganalisa ketertarikan pengembang PLTU untuk melakukan konversi energi melalui metode co-firing berdasarkan faktor pendapatan, faktor biaya dan faktor kebijakan yang dapat diterapkan. Besaran kenaikan PLTU yang dapat dikonversi dihitung berdasarkan tingkat ketertarikan pengembang PLTU. Mengacu kepada hasil simulasi dengan penambahan kebijakan, kapasitas PLTU yang dapat dikonversi sampai dengan tahun 2033 adalah sebesar 7.127 MW.
Kata kunci: co-firing, biomassa, ekonomi, system dynamics, kebijakan

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: co-firing, biomassa, ekonomi, system dynamics, kebijakan
Subjects: Engineering
Divisions: Postgraduate Program > Master Program in Energy
Depositing User: ekana listianawati
Date Deposited: 14 Sep 2023 06:30
Last Modified: 14 Sep 2023 06:30
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16274

Actions (login required)

View Item View Item