Pandie, Amadeus Rojendra (2023) ARAHAN LOKASI INVESTASI DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy

Abstract

Investasi merupakan suatu penggerak dalam perekonomian suatu negara/wilayah. Semakin tinggi nilai
realisasi investasi disuatu wilayah maka akan menunjukkan semakin cepat pertumbuhan ekonomi
wilayah/negara tersebut, sedangkan jika rendahnya nilai realisasi investasi maka akan menunjukkan semakin
lambat laju pertumbuhan ekonomi wilayah/negara tersebut. Menurut statusnya, investasi dibagi menjadi 2 yaitu
penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing. Pada triwulan I tahun 2020, Kabupaten
Temanggun memiliki nilai realisasi investasi baik dalam negeri maupun asing tergolong rendah dengan nilai
realisasi investasi dalam negeri menempati 10 besar daerah yang memiliki nilai investasi rendah di
kabupaten/kota provinsi Jawa Tengah dan tidak menerima investasi asing. Berkaitan dengan upaya
meningkatkan investasi dapat dilakukan dengan merencanakan lokasi investasi, dimana menurut beberapa ahli
bahwa terdapat faktor yang dapat berpengaruh yaitu ada faktor ketenagakerjaan, faktor aksebilitas dan faktor
lahan.
Tujuan penyusunan tugas akhir ini dilakukan untuk memberi arahan peningkatan investasi berupa
rencana lokasi investasi di Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan yaitu analisis skoring dan spasial.
Sebelum melakukan skoring, hal yang dilakukan terlebih dahulu yaitu melakukan analisis proyeksi jumlah
angkatan kerja, faktor aksebilitas yaitu analisis kedekatan dengan jalan utama dan faktor lahan terdiri dari
analisis harga lahan. Selanjutnya dilakukan analisis skoring pada tiap data faktor tersebut yang lalu berikutnya
dilakukan overylay atau tumpang tindih dengan ketersediaan lahan menggunakan Sistem Informasi Geografis.
Hal tersebut dilakukan untuk pemetaan dalam menentukan rencana lokasi investasi. Sehingga didapatkan hasil
berupa arahan lokasi investasi di Kabupaten Temanggung dengan luasan lahan potensial untuk lokasi investasi
seluas 6.608 hektar. Setelah mendapatkan hasil berupa rencana lokasi investasi, maka berikutnya untuk
menindaklanjuti tersebut dalam hal upaya untuk meningkatkan investasi, sehingga dalam tugas akhir ini
terdapat rekomendasi berupa arahan sektor investasi yang dirumuskan berdasarkan investasi eksisting lalu
dilakukan overlay dengan rencana pola ruang Kabupaten Temanggung. Arahan sektor investasi yang
didapatkan untuk Kabupaten Temanggung didominasi oleh sektor pertanian.
Kata Kunci: lokasi, investasi

Actions (login required)

View Item