SETYANINGSIH, ANINDITA (2023) PEMBUATAN KOMPOSIT DENGAN SISTEM VAKUM MENGGUNAKAN SERAT DAUN NANAS (PINEAPPLE LEAF FIBRE) DAN SERAT TEBU (BAGASSE). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_ANINDITA SETYANINGSIH.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Prioritas Riset Nasional (PRN) yang memprioritaskan riset untuk tahun 2020 -2024
pada Permenristekdikti No. 38 Tahun 2019 berfokus terhadap rekayasa keteknikan
dengan salah satu poinnya pengembangan teknologi serat yang bernilai tambah dan
ramah lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk memperdalam pemahaman
proses pembuatan komposit dengan sistem vakum menggunakan serat daun nanas,
dan serat tebu sebagai penguat (reinforcement), serta resin bening sebagai bahan
pengikat (matriks). Untuk mengetahui kekuatan tarik dari komposit yang telah
dibuat dilakukan uji tarik (tensile test). Pengujian tarik digunakan untuk mengukur
ketahanan suatu material terhadap gaya statis yang diberikan secara lambat. Saat
dilakukan pengujian komposit mengacu pada standardisasi ASTM (American
Standar for Testing Material) D638-14 sebanyak 3 spesimen dari masing-masing
serat 15 gram, 20 gram, dan 25 gram. Pengujian komposit dilakukan dengan
menggunakan mesin uji tarik. Pada pengujian komposit serat daun nanas diperoleh
rata-rata kekuatan tarik 27,06 N/mm2
, rata-rata modulus elastisitasnya 387,24
N/mm2
. Sedangkan pada pengujian komposit serat tebu diperoleh rata-rata
kekuatan tarik 13,33 N/mm2
, dan rata-rata modulus elastisitasnya 382,98 N/mm2
.
Kata kunci : Komposit, serat daun nanas, serat tebu, resin bening, katalis, uji tarik,
ASTM D638-14, kekuatan tarik, modulus elastisitas.

Actions (login required)

View Item