SYALSABILA, NOSA PUTRI (2022) PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI ASAM SITRAT TERHADAP PROSES DEGUMMING PADA MINYAK JEROAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) (22t660). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text COVER Nosa Putri 22t660.pdf Download (393kB)

Abstract

ABSTRAK
Nosa Putri Syalsabila. 26060118120014. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Asam
Sitrat terhadap Proses Degumming pada Minyak Jeroan Ikan Lele Dumbo (Clarias
gariepinus). Lukita Purnamayati dan A. Suhaeli Fahmi.
Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu komoditi
perikanan air tawar di Indonesia yang setiap tahunnya menghasilkan limbah yang
cukup banyak. Hasil samping tersebut salah satunya adalah jeroan ikan yang
mencakup hati, lemak abdomen, empedu, jantung, dan usus. Jeroan ikan lele dumbo
mengandung berbagai macam asam lemak sehingga berpotensi diolah menjadi
minyak ikan. Untuk menghasilkan minyak ikan berkualitas baik dilakukan proses
pemurnian melalui tahap degumming menggunakan asam sitrat, karena bahan
tersebut dapat mengikat kotoran yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengkaji pengaruh penggunaan asam sitrat dengan berbagai konsentrasi pada
proses degumming serta untuk mengetahui kosentrasi terbaik terhadap karakteristik
minyak jeroan ikan lele dumbo yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan
metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilaksanakan di Laboratorium.
Perlakuan penelitian ini adalah proses degumming menggunakan asam sitrat
dengan konsentrasi yang berbeda yaitu 0%, 3%, 5%, dan 7%. Data parametrik
meliputi nilai kejernihan, warna, rendemen, bilangan asam, bilangan peroksida, dan
nilai melting point, serta data non parametrik dari uji sensori diolah menggunakan
SPSS 16. Kosentrasi asam sitrat 5% merupakan perlakuan terbaik yang diterima
oleh panelis dengan nilai uji sensori sebesar 8,44< μ<8,76, nilai kejernihan sebesar
90,09%, warna sebesar 64,33(L*), -5,9(a*), 56,27(b*), jumlah rendemen sebesar
79,07%, nilai bilangan asam sebesar 4,54 KOH/g, nilai bilangan peroksida sebesar
5,42 mEq/kg, serta melting point pada 41,93oC. Minyak jeroan ikan lele dumbo
dengan perlakuan tersebut mengandung asam lemak omega-3, omega-6, dan
omega-9 dengan jumlah masing-masing sebesar 4,13%, 14,28%, dan 44,13%.
Sedangkan kandungan SFA (Saturated Fatty Acid), MUFA (Mono Unsaturated
Fatty Acid), dan PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) berturut-turut sebesar
33,64%, 45,21%, dan 21,15%.
Kata kunci: Jeroan Ikan Lele Dumbo; Minyak Ikan; Asam Lemak; Degumming;
Kejernihan.

ABSTRACT
Nosa Putri Syalsabila. 26060118120014. The Effect of Differences in Citric Acid
Concentration on the Degumming Process in Oil of Dumbo Catfish Offal (Clarias
gariepinus). Lukita Purnamayati dan A. Suhaeli Fahmi.
African catfish (Clarias gariepinus) is one of the freshwater fisheries
commodities in Indonesia that produces quite a lot of waste every year. One of these
by-products is viscera includes liver, abdominal fat, bile, heart, and intestines.
African catfish contains various kinds of fatty acids caused they have the potential
to be processed into fish oil. The purification process is carried out through the
degumming stage using citric acid to produce good quality fish oil because citric
acid can bind existing impurities. The purpose of this study was to examine the
effect of using citric acid in various concentrations in the degumming process and
determine the best concentration on the characteristics of the resulting African
catfish oil. This study used experimental laboratories with a completely randomized
design (CRD) method. The treatment of this research was a degumming process
using citric acid with different concentrations, namely 0%, 3%, 5%, and 7%.
Parametric data (clarity, color, yield, acid number, peroxide value, and slip melting
point) and non-parametric data from the organoleptic sensory test were processed
using SPSS 16. The citric acid concentration of 5% was the best treatment received
by the analyst with a sensory test value of 8.44<μ<8.76, clarity value of 90.09%,
the color of 64.33(L*), -5.9(a*), 56.27(b*), total yield of 79, 07%, the acid number
value is 4.54 KOH/g, the peroxide number value is 5.42 mEq/kg, and the melting
point is 41,93oC. African catfish innards oil with this treatment contained omega�3, omega-6, and omega-9 fatty acids with respective amounts of 4.13%, 14.28%,
and 44.13%. In comparison, the content of SFA (Saturated Fatty Acid), MUFA
(Mono Unsaturated Fatty Acid), and PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) was
33.64%, 45.21%, and 21.15%.
Keywords: Viscera of Africans Catfish; Fish oil; Fatty acid; Degumming; Clarity.

Actions (login required)

View Item