Search for collections on Undip Repository

SISTEM PEMASARAN KERANG HIJAU (Perna viridis) DI DESA TIMBULSLOKO, KECAMATAN SAYUNG, KABUBATEN DEMAK (22b407)

AZMA, SANTHI MUHAIMINA (2022) SISTEM PEMASARAN KERANG HIJAU (Perna viridis) DI DESA TIMBULSLOKO, KECAMATAN SAYUNG, KABUBATEN DEMAK (22b407). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Cover Santhi Muhaimina 22b407.pdf

Download (380kB)

Abstract

RINGKASAN
Santhi Muhaimina Azma. 26020118120013. Sistem Pemasaran Kerang Hijau (Perna
viridis) di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak (Tita Elfitasari
dan Sri Rejeki)
Desa Timbulsloko merupakan bagian Pantai Utara Jawa yang masuk dalam
administrasi pesisir Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Budidaya dan
penangkapan kerang hijau sebagai sumber daya laut dapat diandalkan untuk
pengembangan perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pemasaran
merupakan salah satu kegiatan dengan tujuan menyalurkan produk dari produsen
sampai ke tangan konsumen akhir. Pemasaran dapat dikatakan efisien apabila barang
atau produk yang dijual dari produsen dapat tersampaikan kepada konsumen dengan
harga yang serendah-rendahnya. Kondisi harga yang berfluktuasi dan musim yang
tidak menentu menyebabkan ketidakpastian pendapatan yang diperoleh produsen dan
lembaga pemasaran yang terlibat di dalamnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sistem pemasaran kerang hijau
(Perna viridis) di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Analisis data dalam penelitian
ini dengan menggunakan analisis deskriptif. Responden dalam penelitian ini yaitu 8
orang yang terdiri atas 2 orang pembudidaya, 3 orang penangkap kerang hijau, 2 orang
tengkulak, dan 1 orang sebagai informan. Kriteria dalam pemilihan responden
menggunakan teknik purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Timbulsloko,
Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dapat diperoleh kesimpulan yaitu harga jual
kerang hijau dari produsen antara Rp 4.500-20.000/kg, dari tengkulak sebesar
Rp 7.000/kg dan harga jual tertinggi di Super Indo sebesar Rp 58.950/kg. Produsen
melakukan promosi kerang hijau secara online melalui media sosial dan secara offline
dari mulut ke mulut. Saluran pemasaran paling pendek yaitu pada Alur I, sedangkan
Alur II dan III termasuk saluran distribusi dua tingkat. Jangkauan pemasaran penjualan
kerang hijau dari produsen langsung ke konsumen dan tengkulak, dari tengkulak
penjualan sampai ke Pasar Kobong dan Pasar Sayung kemudian ke konsumen. Saluran
pemasaran pada Alur I memiliki margin pemasaran = 0, Alur II total margin pemasaran
tertinggi pada saluran 2 sebesar Rp 7.000/kg, dan Alur III pada saluran 1 sebesar Rp
6.500/kg. Pengolahan kerang hijau berkaitan dengan kebersihan dan inovasi produk.
Kerang hijau dibersihkan dari kotoran dan dibilas dengan air asin atau air tawar.
Inovasi produk dilakukan dengan pengolahan sederhana yaitu kerang hijau direbus dan
diambil daging kerangnya kemudian dijual.
Kata kunci: Kerang hijau, sistem pemasaran, harga, promosi, saluran pemasaran,
pengolahan

SUMMARY
Santhi Muhaimina Azma. 26020118120013. Green Mussel Marketing System
(Perna viridis) in Timbulsloko Village, Sayung District, Demak Regency (Tita
Elfitasari and Sri Rejeki)
Timbulsloko Village is part of the North Coast of Java which is included in
the coastal administration of Sayung District, Demak Regency. Cultivation and
catching of green mussels as a marine resource can be relied on for economic
development and increasing people's income. Marketing is one of the activities with
the aim of distributing products from producers to the hands of final consumers.
Marketing can be said to be efficient if the goods or products sold from producers
can be delivered to consumers at the lowest possible price. Fluctuating price
conditions and uncertain seasons cause uncertainty in the income earned by
producers and marketing agencies involved in it.
The purpose of this study was to examine the marketing system of green
mussels (Perna viridis) in Timbulsloko Village, Sayung District, Demak Regency. The
type of research used is qualitative research. Data analysis in this study using
descriptive analysis. Respondents in this study were 8 people consisting of 2
cultivators, 3 green mussel catchers, 2 middlemen, and 1 person as an informant. The
criteria for selecting respondents used a purposive sampling technique.
Based on the results of research that has been carried out in Timbulsloko
Village, Sayung District, Demak Regency, it can be concluded that the selling price of
green mussels from producers is between of IDR 4.500-20.000/kg, from middlemen of
IDR 7.000/kg and the highest selling price in Super Indo is IDR 58.950/kg. Producers
promote green mussels online through social media and offline by word of mouth.
The shortest marketing channel is in Flow I, while Flow II and III include two-level
distribution channels. The marketing reach of green mussel sales from producers
directly to consumers and middlemen, from sales middlemen to Kobong Market and
Sayung Market then to consumers. The marketing channel in Flow I has marketing
margin = 0, Flow II has the highest total marketing margin on channel 2 of
IDR 7.000/kg, and Flow III on channel 1 of IDR 6.500/kg. Green mussel processing
is related to cleanliness and product innovation. Green mussels are cleaned of dirt
and rinsed with salt water or freshwater. Product innovation is carried out by simple
processing, namely boiled green mussels and the shells are taken and then sold.
Keywords: Green mussel, marketing system, price, promotion, marketing channel,
processing

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kerang hijau, sistem pemasaran, harga, promosi, saluran pemasaran, pengolahan, Green mussel, marketing system, price, promotion, marketing channel, processing
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 12 Sep 2023 02:30
Last Modified: 12 Sep 2023 02:30
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16185

Actions (login required)

View Item View Item