MUZAKI, MUKHAMAD AFLAH (2022) DISTRIBUSI SPASIAL TEKANAN PARSIAL CO2 DAN FLUKS CO2 DI PERAIRAN PULAU PANJANG, KABUPATEN JEPARA (22m449). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Mukhamad Aflah Muzaki 22m449.pdf Download (233kB)

Abstract

ABSTRAK
Mukhamad Aflah Muzaki. 26010118120025. Distribusi Spasial Tekanan Parsial
CO2 dan Fluks CO2 pada Perairan Pulau Panjang, Kabupaten Jepara (Pujiono
Wahyu Purnomo dan Sigit Febrianto)
Gas rumah kaca yang terus meningkat mengakibatkan pamanasan global
salah satunya yaitu gas CO2. Pemanasan global akan berdampak pada
ketidakstabilan iklim dunia. Oleh sebab itu diperlukan penyerapan gas CO2
atmosfer melalui air laut yang kemudian disebut blue carbon. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui distribusi spasial pCO2 dan fluks CO2, peran perairan
sebagai sink atau source CO2, dan mengetahui variabel yang berpengaruh terhadap
proses pertukaran CO2 dari air-udara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
September 2021 di perairan pulau Panjang Jepara pada 10 stasiun penelitian.
Variabel yang diukur meliputi Dissolved Inorganic Carbon (DIC), total alkalinitas
(TA), tekanan parsial CO2 (pCO2), klorofil-a, pH, salinitas, suhu air, nitrat dan
fosfat. Variabel DIC dan TA diukur menggunakan metode titrasi; pCO2 air laut di
ukur dengan rumus pCO2 air = 6,31T2 + 61,9Chla2
– 365,85T – 94,41Chla +
5715,94 dan pCO2 udara didapatkan melalui rumus pCO2 udara= XCO2 atm (pb�pH2O). Fluks CO2 dihitung menggunakan rumus Fluks CO2= Kh x Kwa x ΔpCO2.
Analisis statistik untuk mengetahui hubungan antar variabel adalah Principal
Component Analysis (PCA). Hasil dari penelitian menunjukan konsentrasi DIC
adalah 845,30-1164,68 μmol/kg. Konsentrasi TA adalah 1337,52–1568,13
μmol/kg. Gradien tekanan parsial CO2 berkisar 13,391 – 42,556 μatm dengan rata�rata 19,71±8,45 μatm Nilai fluks CO2 berkisar antara 1,026-3,390 mmol/m2
/hari
dengan rata-rata 1,53±0,68 mmol/m2
/hari. pCO2 air laut pada 10 stasiun penelitian
lebih besar dari pCO2 udara, sehingga perairan Pulau Panjang berperan sebagai
source CO2. Variabel yang berpengaruh terhadap fluks CO2 pada perairan Pulau
Panjang yaitu temperatur, salinitas, ΔpCO2 dan pCO2 air laut, dengan angka
korelasi positif sebesar 0,969; 0,785; 1; 1.
Kata Kunci: FluksCO2; pCO2 DIC; TA; Sistem Karbonat; Pulau Panjang

ABSTRACT
Mukhamad Aflah Muzaki. 26010118120025. Spatial Distribution of CO2 Partial
Pressure and CO2 Flux in Panjang Island Waters, Jepara Regency (Pujiono
Wahyu Purnomo dan Sigit Febrianto)
Greenhouse gases that continue to increase cause global warming, one of
which is CO2 gas. Global warming will have an impact on world climate instability.
Therefore, it is necessary to absorb atmospheric CO2 gas through seawater which
is then called blue carbon. The purpose of this study is to determine the spatial
distribution of pCO2 and CO2 fluxes, the role of waters as a sink or source of CO2,
and determine the variables that affect the process of air-water CO2 exchange. This
research was conducted in September 2021 in the waters of Panjang Island Jepara
at 10 research stations. The measured variables include Dissolved Inorganic
Carbon (DIC), total alkalinity (TA), partial pressure of CO2 (pCO2), chlorophyll�a, pH, salinity, water temperature, nitrate and phosphate. DIC and TA variables
were measured using the titration method; seawater pCO2 was measured using the
formula water pCO2 = 6.31T2 + 61.9Chla2
- 365.85T - 94.41Chla + 5715.94 and
air pCO2 was obtained through the formula air pCO2 = XCO2 atm (pb-pH2O). CO2
flux is calculated using the formula CO2 flux = Kh x Kwa x ΔpCO2. Statistical
analysis to determine the relationship between variables is Principal Component
Analysis (PCA). The results showed that the DIC concentration was 845.30-
1164.68 μmol/kg. TA concentration was 1337.52-1568.13 μmol/kg. CO2 partial
pressure gradient ranged from 13.391 - 42.556 μatm with an average of 19.71 ±
8.45 μatm CO2 flux value ranged from 1.026-3.390 mmol/m2 / day with an average
of 1.53 ± 0.68 mmol/m2 / day. pCO2 seawater at 10 research stations is greater than
pCO2 air, so that the waters of Long Island act as a source of CO2. Variables that
affect the CO2 flux in Panjang Island waters are temperature, salinity, ΔpCO2 and
seawater pCO2, with positive correlation numbers of 0.969; 0.785; 1; 1.
Keywords: CO2 Flux; pCO2 DIC; TA; Carbonat System; Panjang Island.

Actions (login required)

View Item