Ananda Azizah, Setianingsih (2023) ANALISIS PERUBAHAN TOTAL NILAI EKONOMI KAWASAN WISATA SEMARANG SEBELUM DAN SESUDAH COVID-19 BERDASARKAN FREKUENSI KUNJUNGAN (Studi Kasus : Lawang Sewu dan Goa Kreo ). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 21110118140087-COVER.pdf Download (609kB)
	Text 21110118140087-BAB I.pdf Download (41kB)
	Text 21110118140087-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (853kB) | Request a copy
	Text 21110118140087-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 21110118140087-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 21110118140087-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) | Request a copy
	Text 21110118140087-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kota Semarang merupakan Ibukota dari Provinsi Jawa Tengah serta menjadi Kota Metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Kota Semarang memiliki beragam destinasi wisata dengan berbagai daya Tarik, contohnya yaitu Goa Kreo dan Lawang Sewu. Goa Kreo berdaya Tarik hasil alam sedangkan Lawang Sewu berdaya Tarik hasil buatan manusia. Kedua kawasan wisata mempengaruhi ekonomi sekitarnya. Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia salah satunya yaitu di Kota Semarang, menimbulkan banyak dampak terutama di sektor perekonomian dalam bidang pariwisata. Kedua kawasan tersebut merupakan pariwisata yang memiliki potensi namun mengalami dampak terjadinya penurunan jumlah wisatawan akibat Pandemi Covid-19 di tahun 2020. Oleh karena itu, diperlukan adanya analisis zona nilai ekonomi kawasan dengan metode Travel Cost Method untuk mengetahui nilai guna langsung dan Contingent Valuation Method untuk mengetahui nilai keberadaan yang selanjutnya akan dijumlahkan untuk mendaoatkan nilai total ekonomi dari suatu kawasan. Selain
itu juga terdapat metode Hedonic Pricing Method untuk mengetahui nilai kesukaan pengunjung pada kawasan tersebut. Data sebelum covid yang digunakan yaitu tahun 2015-2017 dan data setelah covid yang digunakan adalah tahun 2022
dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel non probability sampling. Dari penelitian tersebut, TEV Goa Kreo sebelum covid menghasilkan Rp. 463.392.708.190 ditahun 2015, Rp. 373.242.613.540 ditahun 2016, Rp. 552.610.924.100 291 ditahun 2017 dan setelah pandemi sebesar Rp.288.467.468
di tahun 2022. Sedangkan TEV Lawang Sewu sebelum covid menghasilkan Rp. 24.298.525.308.440 ditahun 2015, Rp. 30.381.191.942.980 ditahun 2016, Rp. 34.303.510.184.660 ditahun 2017 dan setelah pandemi sebesar Rp. 38.525.240.147.210 di tahun 2022.

Actions (login required)

View Item