Nadienta, Azzahra and Fadhilah, Shaffa Isti (2023) PRA PERANCANGAN PABRIK LINEAR ALKYLBENEZE SULFONATE (LAS) POWDER DENGAN PROSES OLEUM 20% KAPASITAS 15.000 TON/TAHUN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text S_Azzahra Nadienta.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pra perancangan pabrik Linear Alkylbenzene Sulfonate (LAS) dari Linear Alkylbenzene
dan Oleum 20% dengan proses sulfonasi kapasitas 15.000 ton/tahun ini dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan surfaktan dalam dan luar negeri. Pabrik ini direncanakan didirikan di
Kawasan Industri Cikarang Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2025 dan beroperasi pada tahun
2027. Bahan baku yang digunakan yaitu Linear Alkylbenzene yang diperoleh dari PT. Unggul
Indah Cahaya Indonesia, Oleum dari PT. Indonesian Acids Industry, dan NaOH dari PT.
Ashimas Chemical Indonesia. Mekanisme proses pembentukan Linear Alkylbenzene Sulfonate
menggunakan reaksi sulfonasi dengan Oleum 20% menggunakan Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (RATB) dengan suhu 38-60°C dan tekanan 1 atm. Oleum yang digunakan yaitu
Oleum 20% dengan perbandingan mol alkylbenzene dan Oleum adalah 1:1,25. Reaksi yang
terjadi yaitu reaksi sulfonasi dan netralisasi menggunakan bantuan NaOH dengan produk
samping berupa H2SO4. Konversi reaksi yang dihasilkan sebesar 96%.
Proses pembuatan Linear Alkylbenzene Sulfonate ini berlangsung secara eksotermis
irreversible pada fase cair, dengan alat utama yang digunakan yaitu heat exchanger, reaktor
sulfonasi, decanter, netralizer, evaporator, dan spray dryer. Sedangkan unit pendukung proses
terdiri dari unit penyediaan dan pengolahan air, unit pengadaan steam, unit pengadaan listrik,
unit pengadaan bahan bakar, unit pengadaan udara tekan, dan unit pengolahan limbah.
Berdasarkan analisa kelayakan, diperoleh nilai Profit on Sales (POS) sebelum pajak
21,17% dan 15,88% sesudah pajak, nilai Return of Investment (ROI) sebelum pajak 40,74%
dan sesudah pajak sebesar 30,56%, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,01 tahun dan sesudah
pajak adalah 2,53 tahun, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 57%, dengan Break Even Point
(BEP) sebesar 40,76%, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 23,37%. Dari hasil analisa evaluasi
kelayakan dapat disimpulkan bahwa pabrik ini memiliki peluang bisnis yang baik dan layak
untuk didirikan.

Actions (login required)

View Item