Search for collections on Undip Repository

PENGARUH CAMPURAN EKSTRAK DAUN Moringa oleifera Lam DAN Curcuma xanthorrhiza Roxb PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, KELULUSHIDUPAN DAN PROFIL DARAH IKAN LELE YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila (22b198)

AMALIA, VEMA (2022) PENGARUH CAMPURAN EKSTRAK DAUN Moringa oleifera Lam DAN Curcuma xanthorrhiza Roxb PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, KELULUSHIDUPAN DAN PROFIL DARAH IKAN LELE YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila (22b198). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
COVER VEMA AMALIA 22b198.pdf

Download (223kB)

Abstract

RINGKASAN
Vema Amalia. 26010215120020. Pengaruh Campuran Ekstrak Daun Moringa
Oleifera Lam dan Curcuma Xanthorrhiza Roxb pada Pakan Terhadap
Pertumbuhan, Kelulushidupan dan Profil Darah Ikan Lele yang Diinfeksi
Aeromonas hydrophila (Desrina dan Sarjito).
Salah satu permasalahan yang ada dalam budidaya ikan lele khususnya pada
sistem intensif adalah penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) atau penyakit
bercak merah yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Penularan penyakit
akibat bakteri A. hydrophila terjadi sangat cepat sehingga dapat meyebabkan
kematian massal dalam waktu yang cepat. Pengobatan penyakit yang disebabkan
oleh bakteri dapat dilakukan dengan memberikan antibiotik. Akan tetapi pemberian
antibiotik kimia pada ikan konsumsi dapat membuat bakteri lebih resisten dan
menimbulkan residu yang dapat membahayakan manusia apabila mengonsumsi
ikan tersebut. Oleh sebab itu perlu dilakukan alternatif lain yang lebih aman, ramah
lingkungan dan tidak membuat bakteri lebih resisten. Salah satu alternatif yang
dapat dilakukan adalah pencegahan ikan agar tidak mudah terinfeksi bakteri A.
hydrophila dengan menggunakan bahan-bahan alami yaitu daun kelor dan
temulawak sebagai imunostimulan. Daun kelor dan temulawak mengandung
saponin yang mampu berperan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh campuran ekstrak daun kelor dan temulawak pada pakan
terhadap pertumbuhan, kelulushidupan dan profil darah ikan lele yang diinfeksi
bakteri A. hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 6 perlakuan dan
3 ulangan. Ikan lele uji yang digunakan memiliki panjang 7-10 cm dengan
kepadatan 1 ekor/L dan dipelihara pada akuarium berisi air 10 L. Dosis ektrak daun
kelor dan temulawak yang digunakan yaitu 600 ppm dan 900 ppm dengan
perbandingan A (100%:0%), B (75%:25%), C (50%:50%), D (25%:75%), E
(0%:100%) dan F (0%:0%). Pakan uji diberikan selama 13 hari, kemudian pada
hari berikutnya dilakukan infeksi bakteri A. hydrophila secara intramuscular
dengan kepadatan 106 CFU/mL. Variabel pengamatan meliputi gejala klinis, total
eritrosit, total leukosit, total hemoglobin, hematocrit, laju pertumbuhan relative,
kelulushidupan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala klinis
yang terjadi pada ikan lele yang diinfeksi A. hydrophila terlihat dari adanya
perubahan tingkah laku berupa penurunan respon pakan dan berenang tidak normal,
serta dari perubahan morfologi dengan adanya luka di area bekas suntikan, ulcer,
dan hemoragi. Pemberian pakan uji memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap
pertumbuhan, kelulushidupan, serta profil darah ikan lele pasca perlakuan dan
pasca infeksi. Perlakuan B (kelor 75% + temulawak 25%) memberikan hasil terbaik
pada tingkat kelulushidupan, yaitu 86,67%.
Kata kunci: Ikan lele, Aeromonas hydrophila, Daun Kelor, Temulawak

SUMMARY
Vema Amalia. 26010215120020. Effect of Mixed of Moringa Oleifera Lam and
Curcuma Xanthorrhiza Roxb Extracts in Feed on Growth, Survival Rate and Blood
Profile of Catfish that Infected Aeromonas hydrophila (Desrina and Sarjito).
One of the problems in catfish farming, especially in intensive systems, was
Motile Aeromonas Septicemia (MAS) disease or red spot disease caused by A.
hydrophila bacteria. Transmission of disease caused by A. hydrophila bacteria
occurs very quickly so that it can cause mass death in a fast time. Treatment of
diseases caused by bacteria can be done by giving antibiotics. However, giving
chemical antibiotics to consumption fish can make bacteria more resistant and
cause residues that can harm humans when consuming the fish. Therefore, it was
necessary to do other alternatives that are safer, environmentally friendly and
would not make bacteria more resistant. One alternative that can be done was to
prevent fish from being easily infected with A. hydrophila bacteria by using natural
ingredients, named moringa (Moringa Oleifera Lam) leaves and temulawak
(Curcuma Xanthorrhiza Roxb) as immunostimulants. Moringa and temulawak
leaves contain saponins that can act as antibacterial. The aim of this study was to
determine the effect of a mixture of Moringa leaf extract and temulawak in feed on
the growth, survival and blood profile of catfish infected with A. hydrophila
bacteria. The research method used was an experimental method with a Completely
Randomized Design (CRD) consisting of 6 treatments and 3 replications. The test
catfish used were 7-10 cm long with a density of 1 fish/L and were kept in an
aquarium filled with 10 L of water. The doses of Moringa leaf extract and
temulawak used were 600 ppm and 900 ppm with a ratio of A (100%: 0%) , B
(75%:25%), C (50%:50%), D (25%:75%), E (0%:100%) and F (0%:0%). The test
feed was given for 13 days, then the next day A. hydrophila infection was
administered intramuscularly with a density of 106 CFU/mL. Observation variables
include clinical symptoms, total erythrocytes, total leukocytes, total hemoglobin,
hematocrit, relative growth rate, survival rate and water quality. The results
showed that clinical symptoms that occurred in catfish infected with A. hydrophila
could be seen from changes in behavior in the form of decreased feeding response
and abnormal swimming, as well as from morphological changes in the presence
of wounds in the injection site, ulcers, and hemorrhages. Given tested feed showed
result that the treatment has significantly different on growth, survival rate and
catfish’s bloods profile pasca treatments and pasca infection. Treatment B
(Moringa 75% + Temulawak 25%) extracts was the best result on survival rate,
86,87%.
Keywords: Clarias gariepinus, Aeromonas hydrophila, Moringa Leaf, Curcuma

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ikan lele, Aeromonas hydrophila, Daun Kelor, Temulawak, Clarias gariepinus, Aeromonas hydrophila, Moringa Leaf, Curcuma
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 07 Sep 2023 02:58
Last Modified: 07 Sep 2023 02:58
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16096

Actions (login required)

View Item View Item