AGIOSEKA YODIKA, MUHAMMAD ALTYRO (2022) SUPLEMENTASI ALGINAT (Sargassum sp.) DAN Spirulina UNTUK PENINGKATAN KETAHANAN NON SPESIFIK Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) SECARA SELULER (22ik356). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text COVER MUHAMMAD ALTYRO 22ik356.pdf Download (370kB)

Abstract

RINGKASAN
Muhammad Altyro Agioseka Yodika. 26040118130122. Suplementasi Alginat
(Sargassum sp.) dan Spirulina Untuk Peningkatan Ketahanan Non Spesifik
Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) Secara Seluler (Ervia Yudiati dan
Munasik)
Masalah penyakit adalah penyebab paling utama dalam kegagalan dalam
produksi udang Vannamei. Budidaya udang Vannamei dalam melakukan
pencegahan dan pengobatan penyakit sering kali dilakukan penambahan senyawa
antibiotik. Senyawa antibiotik digunakan untuk meningkatkan sistem pertahanan
tubuh udang melalui penggunaan imunostimulan dari Alginat (Sargassum sp.) dan
Spirulina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Alginat
dan/atau Spirulina secara oral terhadap respon imun seluler yaitu Total Hemocyte
Count (THC), Indeks Fagositosis (IF) dan Aktivitas Fagositosis (AF) pada
Litopenaeus vannamei.
Metode analisis parameter seluler Litopenaeus vannamei berupa aktivitas
THC, AF, dan IF dilakukan di Laboratorium Biologi Gedung H, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang. Parameter tersebut
dilakukan analisis data untuk mengetahui pakan terbaik dari perlakuan Alginat
dan/atau Spirulina dengan suplementasi selama 12 hari.
Hasil penelitian menunjukkan udang dengan waktu pemeliharaan selama 4
hari hingga 12 hari menunjukkan peningkatan rata rata aktivitas THC terbesar
secara berurutan terjadi pada perlakuan Alg 3g+Spiru 5 mg/kg (81,3%) dan Spiru
5 mg/kg (66%). Rata rata analisis aktivitas fagositosis selama masa pemeliharaan 4
hari hingga 12 hari terbesar secara berurutan terjadi pada perlakuan Alg 3g+Spiru
5 mg/kg (17,8%) dan Alg 3g (7,8%). Dan rata rata analisis indeks fagositosis selama
masa pemeliharaan 4 hari hingga 12 hari terbesar secara berurutan terjadi pada
perlakuan Alg 3g+Spiru 5 mg/kg (10%) dan Spiru 5 mg/kg (5%). Secara
keseluruhan perlakuan suplementasi Alg 3g+Spiru 5 mg/kg pada pakan udang
menunjukkan hasil terbaik dalam peningkatan respon imun non-spesifik udang.
Kata Kunci: Aktivitas Fagositosis, Alginat, Indeks Fagositosis, Litopenaeus
vannamei, Spirulina, Total Hemocyte Count

SUMMARY
Muhammad Altyro Agioseka Yodika. 26040118130122. Supplementation of
Alginate and Spirulina Extract in Feed towards Cellular Non-Specific Immunity of
Litopenaeus vannamei (Boone, 1931) (Ervia Yudiati and Munasik)
Disease problems are the main cause of failure in Vannamei shrimp
production. Vannamei shrimp culture in preventing and treating disease is often
done with the addition of antibiotic compounds. These compounds are used to
improve the shrimp defense system through the use of immunostimulants from
Alginate (Sargassum sp.) and Spirulina. This result aims to determine the effect of
oral supplementation of Alginate and/or Spirulina on the diet towards cellular
immune response Total Hemocyte Count (THC), Phagocytic Index (AF) and
Phagocytic Activity (AF) in Litopenaeus vannamei.
The analysis method of Litopenaeus vannamei cellular parameters in the
form of THC, AF, and IF activities was carried out at the Biology Laboratory of
Building H, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University,
Semarang. These parameters were analyzed quantitatively to determine the best
feed from Alginate and/or Spirulina extract treatment with supplementation for 12
days.
The results showed that shrimp with rearing time of 4 days to 12 days
showed the highest average increase in THC activity, respectively, in the Alg
3g+Spiru 5 mg/kg (81.3%) and Spiru 5 mg/kg (66%). The highest average analysis
of phagocytic activity during the 4-day to 12-day rearing period, respectively,
occurred in the treatment of Alg 3g+Spiru 5 mg/kg (17.8%) and Alg 3g (7.8%).
And the highest average analysis of the phagocytic index during the 4-day to 12-
day rearing period, respectively, occurred in the treatment of Alg 3g+Spiru 5
mg/kg (10%) and Spiru 5 mg/kg (5%). Overall treatment of Alg 3g+Spiru 5 mg/kg
supplementation in shrimp feed showed the best results in increasing the non�specific immune response of shrimp.
Keywords: Alginate, Litopenaeus vannamei, Phagocyte activity, Phagocyte
indeks, Spirulina, Total Hemocyte Count

Actions (login required)

View Item