HAGIT, KARMEL and Priyono, Ery Agus and Aminah, Aminah (2023) PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM MALPRAKTIK MEDIS OLEH DOKTER (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SANGATTA NOMOR 11/PDT.G/2019/PN. SGT )_090 PDT 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
Perjanjian terapeutik merupakan suatu perjanjian yang diatur dalam pasal 1319 KUH Perdata. Perjanjian terapeutik masuk kedalam perjanjian tidak bernama yang didalamnya tentunya berisikan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan bagi para pihak, sesuai yang telah diatur di dalam KUH Perdata. Penggugat pada kasus ini sebagai orang tua pasien melayangkan gugatan perbuatan melawan hukum atas dasar tindakan yang diberikan oleh Tergugat menyebabkan kebutaan secara permanen yang dialami oleh pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi ketepatan putusan yang dikeluarkan hakim pada putusan Nomor 11/Pdt.G/2019/PN.Sgt serta mengetahui kesesuian gugatan kerugian dengan aturan mengenai ganti kerugian dalam perbuatan melawan hukum. Penulisan hukum ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis. Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengingat penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data sekunder adalah pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan kajian dokumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif. Berdasarkan analisis dari penulis, perbuatan tergugat sebagai dokter spesialis mata dengan memberikan suatu tindakan yang tergolong tidak kompeten, tidak melakukan pola asuh terhadap pasien dan tidak melakukan pemasangan DOP mata pasca dilakukannya tindakan operasi serta tidak dilakukannya suatu pencatatan rekam medis seharusnya dikualifikasikan sebagai suatu perbuatan malpraktik medis dan melawan hukum. Asal mula hubungan hukum dua belah pihak adalah hubungan perjanjian terapeutik yang tergolong kedalam perjanjian tidak bernama serta dokter dalam hal ini tidak melakukan suatu upaya yang maksimal guna kesembuhan pasien sebagai kewajibannya selaku dokter. Penggugat di dalam putusan Pengadilan Negeri Semarang Nomor 11/Pdt.G/2019/PN.Sgt merasa bahwa telah timbul kerugian materiil dan imateriil atas perbuatan Para Tergugat. Tuntutan Penggugat mengenai ganti kerugian dalam bentuk uang ditolak oleh hakim atas dasar tidak bisa dibuktikan bukti-bukti yang sah. Apa yang penggugat ajukan sejatinya sudahlah tepat dan sesuai dengan berbagai ketentuan aturan hukum yang berlaku dan prinsip ganti kerugian yang diajukan pula telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perbuatan Melawan Hukum, Perjanjian Terapeutik, Malpraltik Medis |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Users 156 not found. |
Date Deposited: | 06 Sep 2023 04:40 |
Last Modified: | 24 Oct 2023 01:59 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16046 |
Actions (login required)
View Item |