Search for collections on Undip Repository

PEMBATALAN PERKAWINAN CAMPURAN SEBAB ADANYA PEMALSUAN DAN PENGGUNAAN DOKUMEN YANG TIDAK SAH (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR 586/PDT.G/2014)_091 PDT 2023

CHINTIA, CINDY and Turisno, Bambang Eko and Widanarti, Herni (2023) PEMBATALAN PERKAWINAN CAMPURAN SEBAB ADANYA PEMALSUAN DAN PENGGUNAAN DOKUMEN YANG TIDAK SAH (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NOMOR 586/PDT.G/2014)_091 PDT 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[img] Text
Cindy Chintia_cover.pdf

Download (410kB)
[img] Text
Cindy Chintia_abstrak.pdf

Download (16kB)
[img] Text
Cindy Chintia_bab 1.pdf

Download (210kB)
[img] Text
Cindy Chintia_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (292kB)
[img] Text
Cindy Chintia_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (391kB)
[img] Text
Cindy Chintia_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] Text
Cindy Chintia_dapus.pdf

Download (106kB)

Abstract

Kasus pembatalan perkawinan campuran di Indonesia baik dilaksanakan di luar negeri ataupun di Indonesia sendiri marak terjadi, contohnya Artis tanah air Jessica Iskandar dengan pasangannya Ludwig Franz Willibald yang berkewarganegaraan Jerman, Jessica terbukti memalsukan dokumen berupa Surat Keterangan Perkawinan dan menggunakan dokumen yang tidak sah tersebut untuk mencatatkan perkawinannya, Ludwig menggugat Jessica yang termuat dalam Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 586/Pdt.G/2014. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana status suatu perkawinan campuran beda kewarganegaraan yang telah sah ketika dilakukan di luar wilayah Indonesia tetapi saat dicatatkan di Indonesia ternyata perkawinannya dibatalkan, serta untuk mengetahui dan memahami dasar pertimbangan putusan hakim dalam kasus pembatalan perkawinan campuran Jessica dengan Ludwig karena pemalsuan dan penggunaan dokumen yang tidak sah. Metode yang digunakan dalam penelitian hukum ini yaitu pendekatan yuridis normatif. Yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan jenis dan sumber data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung, Semua data-data dan informasi yang telah dikumpulkan baik melalui studi kepustakaan dianalisis secara kualitatif guna menarik kesimpulan atas pokok permasalahan yang diajukan dengan cara menggunakan metode deskriptif analitis dan metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketika terdapat perkawinan yang sah di luar negeri namun sewaktu perkawinan itu dicatatkan di Indonesia ternyata dibatalkan perkawinannya maka status perkawinan mereka tidak sah di Indonesia namun keabsahan status di negara tempat perkawinan dilangsungkan sesuai dengan asas lex loci celebrationis. Terkait dibatalkan atau tidak nya perkawinan tergantung pada yurisdiksi di negara pertama kali perkawinan diakui. Adapun hasil analisis pada pertimbangan hakim dalam putusan nomor 586/Pdt.G/2014 bahwa perkawinan ada karena Jessica melakukan pemalsuan dokumen berupa Surat Keterangan Perkawinan dan menggunakan dokumen yang tidak sah tersebut untuk mencatatkan perkawinannya sehingga timbul perkawinan sah dimata hukum. Lebih dalam diketahui bahwa perkawinan tersebut tidak pernah ada karena tidak memenuhi unsur persetujuan kedua belah pihak serta tidak sah secara agma karena dilakukan tidak menurut tata cara agama dan kepercayaan masing-masing sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perkawinan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan Campuran, Pembatalan Perkawinan, Pemalsuan Dokumen
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 25 Oct 2023 05:33
Last Modified: 26 Oct 2023 02:09
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/16042

Actions (login required)

View Item View Item