MALIK, Hasmi Nurdinsyah (2023) ANALISIS SPILLOVER EFFECT ASIAN EMERGING ECONOMIES TERHADAP KEBIJAKAN QUANTITATIVE EASING AMERIKA SERIKAT TAHUN 2008:Q1 - 2019:Q4. Undergraduate thesis, UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

	Text (Cover) 1._S___Cover___12020116140120.pdf - Published Version Download (289kB)
	Text (Abstrak (Inggris)) 4._S___Abstrak_(Inggris)___12020116140120.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (Abstrak (Indonesia)) 5._S___Abstrak_(Indonesia)___12020116140120.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (Daftar Isi) 6._S___Daftar_Isi___12020116140120.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text (Daftar Pustaka) 12._S___Daftar_Pustaka___12020116140120.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Fulltext PDF Bookmarks) 16._S___Fulltext_PDF_Bookmarks___12020116140120.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kebijakan moneter didefinisikan sebagai pendekatan yang dilakukan oleh
otoritas moneter dalam bentuk pengelolaan besaran moneter untuk mendorong
aktivitas perekonomian guna mencapai stabilitas ekonomi (Warjiyo dan Juhro, 2017).
Disisi lain, fenomena Global Financial Crisis pada tahun 2008 telah menyebabkan
shock yang mengakibatkan tekanan perekonomian global. Sebagai upaya untuk
meredam gejolak ekonomi yang terjadi, penelitian ini mencoba menyoroti kebijakan
Quantitative Easing (QE) yang diterapkan oleh The Fed dengan menganalisis spillover
effect pada Asian Emerging Economies. Lebih khusus, penelitian ini akan
menggunakan metode Panel Vector Error Correction Model (P-VECM) untuk
mengidentifikasi pengaruh dan memeriksa hubungan antara variabel Foreign Direct
Investment (FDI), Real Effective Exchange Rate (REER), cadangan devisa (FER), dan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Asian Emerging Economies tehadap
penerapan QE di Amerika Serikat pada kuartal 1 tahun 2008 hingga kuartal 4 tahun
2019. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan QE
meninggalkan pengaruh permanen pada variabel FDI dan REER, sedangkan pengaruh
terhadap variabel FER dan IHSG bersifat sementara. Selanjutnya ditemukan hubungan
signifikan antara variabel QE dengan variabel investasi pada jangka panjang maupun
jangka pendek.

Actions (login required)

View Item