Karami, Muhammad Zuldan and Riyanto, Puguh and Adriani Malik, Diah and Hardian, Hardian (2022) EFEKTIVITAS KOMBINASI TOPIKAL FINASTERID DAN MINOXIDIL DALAM TATALAKSANA ALOPESIA ANDROGENETIK PRIA (Tinjauan Sistematik dan Meta-analisis: Kajian Kepadatan Rambut). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (416kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (216kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang.
Androgenetik alopesia (AAG) adalah masalah rambut rontok yang paling umum pada pria, ditandai dengan miniaturisasi folikel rambut karena androgen sistemik dan faktor genetik. Perawatan AAG bertujuan untuk mencegah miniaturisasi folikel Modalitas pengobatan untuk AAG termasuk transplantasi rambut, platelet-rich plasma (PRP), microneedling, dan sel induk. Setiap modalitas pengobatan memiliki manfaat dan risikonya. Kombinasi finasteride topikal dan minoxidil topikal telah terbukti meningkatkan hasil dalam beberapa penelitian.
Tujuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemanjuran finasterida topikal dibandingkan dengan minoxidil topikal dalam meningkatkan kepadatan rambut di antara pasien AAG pria.
Metode.
Pencarian literatur sistematis dilakukan dengan menggunakan MEDLINE, Embase, AMED, Cochrane Library, Clinicaltrials.gov, Web of Knowledge, Web of Science, dan WHO ICTRP dengan istilah pencarian "topical finasteride and minoxidil" 'AND' "male androgenetic alopecia" 'AND' "male pattern hair loss". Pencarian literatur dilakukan sesuai dengan jalur PRISMA 2009. Tiga RCT dimasukkan dalam sintesis kualitatif dan dimasukkan dalam meta-analisis.
Hasil.
SMD keseluruhan dalam kepadatan rambut adalah 0,751±0,215 (95% CI: 0,331 – 1,162, p<0.001) yang mendukung finasteride topikal dan pengobatan kombinasi minoxidil topikal, menunjukkan bahwa finasteride topikal dan kombinasi minoxidil topikal memiliki efektivitas yang jauh lebih besar daripada perawatan kontrol dalam meningkatkan kepadatan rambut di antara pasien pria dengan AAG.
Simpulan.
Kombinasi finasteride topikal dan minoxidil topikal efektif dalam meningkatkan kepadatan rambut dibandingkan dengan pengobatan minoxidil topikal saja.
Kata kunci: finasteride topikal, minoxidil topikal, alopecia androgenetik pria, kepadatan rambut

Actions (login required)

View Item