SARI, REHULINA PERMATA (2023) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DAN UPAYA PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CITANGKIL KOTA CILEGON. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO REHULINA.pdf - Published Version Download (433kB)

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. IR DBD di wilayah kerja Puskesmas Citangkil pada tahun 2022 yaitu 80 per 100.000 penduduk dan CFR DBD sebesar 3,23%. Faktor kondisi lingkungan dan perilaku merupakan faktor risiko penyebab kejadian DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi lingkungan rumah dan upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja puskesmas Citangkil Kota Cilegon. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini berjumlah 33 kasus dan 33 kontrol yang dilakukan matching umur dan jenis kelamin. Analisis statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara keberadaan kawat kasa pada ventilasi (p = 0,012), keberadaan jentik Aedes aegypti pada TPA (p = 0,045), kegiatan 3M (p = 0,030), penggunaan abate (p = 0,007), kebiasaan mandi (p = 0,011), dan kebiasaan menggantung pakaian (p = 0,047) dengan kejadian DBD. Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian (p = 0,620), penggunaan insektisida (p = 0,213), dan mobilitas penduduk (p = 0,622) dengan kejadian DBD. Penelitian ini merumuskan bahwa di wilayah kerja Puskesmas Citangkil, kejadian DBD dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti keberadaan kawat kasa pada ventilasi, keberadaan jentik Aedes aegypti pada TPA, kegiatan 3M, penggunaan abate, kebiasaan mandi dan kebiasaan menggantung pakaian.

Kata kunci : DBD, kondisi lingkungan rumah, faktor perilaku

Actions (login required)

View Item