ASOKA ANINDITA, GISELA MALYA (2022) ANALISIS POTENSI OCEAN THERMAL ENERGY CONVERSION (OTEC) CLOSED-CYCLE DI PERAIRAN UTARA LEMBATA, NUSA TENGGARA TIMUR (22o573). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Gisela Malya Asoka Anindita 22o573.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Gisela Malya Asoka Anindita. 26050119130137. Analisis Potensi Ocean Thermal
Energy Conversion (OTEC) Closed-Cycle di Perairan Utara Lembata, Nusa
Tenggara Timur. (Denny Nugroho Sugianto dan Yani Permanawati)
Ocean thermal energy conversion (OTEC) merupakan salah satu energi
terbarukan yang memanfaatkan perbedaan temperatur antara permukaan laut dan
dalam laut dengan minimal 20°C. Perairan Lembata dekat dengan garis ekuator
dengan panas matahari sepanjang tahun sehingga temperatur permukaan air laut
cenderung hangat dan stabil. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi
Perairan Utara Lembata untuk instalasi OTEC closed-cycle dengan simulasi
kapasitas 5 MW. Data temperatur marine Copernicus sebanyak 6 stasiun dalam
jangka waktu 9 tahun (2012-2020) diverifikasi dengan data temperatur CTD yang
diambil oleh Tim OTEC Lembata P3GL. Perhitungan potensi daya yang dihasilkan
menggunakan konsep teoritis milik Nihous (2007). Hasil verifikasi metode MSE
(Mean Square Error), RMSE (Root Mean Square Error), dan MAPE (Mean
Absolute Presentage Error) dinilai dapat merepresentasikan kondisi temperatur
lapangan. Hasil pengolahan data menunjukan tiap titik stasiun di Perairan Utara
Lembata memiliki nilai temperatur cenderung konstan dengan perbedaan
temperatur air laut hangat dan dingin (��) berkisar 20,97-23,44°C. Nilai efisiensi
yang mampu dihasilkan yaitu 27,28-30,92% dengan daya bersih berkisar antara
4,84 MW-8,32 MW. Perairan Lembata memiliki kondisi dasar yang sesuai untuk
instalasi OTEC dengan nilai kecepatan angin maksimal 5,69 m/s, tinggi gelombang
maksimal 5,02 m, dan kecepatan arus maksimal 0,36 m/s dari tahun 2012-2020.
Berdasarkan tinjauan aspek kondisi dasar perairan, besar daya bersih, kedalaman
pengambilan air laut dingin, dan jarak stasiun dengan garis pantai, Titik C-4 yang
terletak di Kecamatan Omesuri merupakan titik terbaik untuk instalasi OTEC di
Perairan Utara Lembata. Stasiun dengan kedalaman 763 m tersebut memiliki
perbedaan temperatur 21,20- 23,47°C dengan potensi daya bersih berkisar 5,84-
7,55 MW dan jarak dari garis pantai sejauh 1,86 km.
Kata Kunci: Energi Terbarukan, Temperatur air laut, OTEC, Lembata,

ABSTRACT
Gisela Malya Asoka Anindita. 26050119130137. Analysis of the Potential for
Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) Closed-Cycle in the North Waters of
Lembata, East Nusa Tenggara. (Denny Nugroho Sugianto and Yani
Permanawati)
Ocean thermal energy conversion (OTEC) is a renewable energy that
utilizes the difference in temperature between the sea surface and the sea depth with
a minimum of 20°C. Lembata waters are close to the equator with hot sun all year
round so that the sea surface temperature tends to be warm and stable. This
research was conducted to determine the potential of North Lembata Waters for
closed-cycle OTEC installation with a simulated capacity of 5 MW. Copernicus sea
temperature data for 6 stations over a period of 9 years (2012-2020) batch with
CTD temperature data taken by the Lembata P3GL OTEC Team. The calculation
of the generated power potential uses the theoretical concept of Nihous (2007). The
verification results of the MSE (Mean Square Error), RMSE (Root Mean Square
Error), and MAPE (Mean Absolute Percentage Error) methods are considered to
represent field temperature conditions. The results of data processing show that
each station point in North Lembata Waters has a temperature value that tends to
be constant with differences in warm and cold sea water temperatures (ΔT) ranging
from 20.97 to 23.44°C. The efficiency value that can be produced is 27.28-30.92%
with net power ranging from 4.84 MW-8.32 MW. Lembata waters have basic
conditions suitable for OTEC installation with a maximum wind speed of 5.69 m/s,
a maximum wave height of 5.02 m, and a maximum current speed of 0.36 m/s from
2012-2020. Based on the review aspects of the bottom condition of the waters, the
net power, the depth of cold sea water intake, and the distance from the station to
the shoreline, Point C-4 which is located in Omesuri District is the best point for
OTEC installation in North Lembata Waters. The station with a depth of 763 m has
a temperature difference of 21.20-23.47°C with a net power potential of around
5.84-7.55 MW and a distance of 1.86 km from the coastline.
Keywords: Renewable Energy, Seawater temperature, OTEC, Lembata

Actions (login required)

View Item