Search for collections on Undip Repository

PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA) TERKAIT MP-ASI PADA ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH PESISIR PANTAI PUSKESMAS LASEM

Kauni, Faniqotul and Nuryanto, Nuryanto and Rahadiyanti, Ayu and Sandi Wijayanti, Hartanti PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK (PMBA) TERKAIT MP-ASI PADA ANAK STUNTING DAN TIDAK STUNTING USIA 6-23 BULAN DI WILAYAH PESISIR PANTAI PUSKESMAS LASEM. -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak-Faniqotul Kauni.pdf

Download (276kB)

Abstract

Latar Belakang : Praktik Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) pada anak usia 6-23 bulan dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak. Praktik PMBA yang tidak tepat dapat menyebabkan stunting. Wilayah pesisir dengan akses protein hewani yang tinggi dapat membantu mencegah terjadinya stunting.
Tujuan : Menganalisis praktik pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) terkait MPASI pada anak stunting dan tidak stunting usia 6-23 bulan di daerah pesisir pantai Wilayah Kerja Puskesmas Lasem
Metode : Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case control di Wilayah Kerja Puskesmas Lasem. Subjek penelitian terdiri dari 32 subjek stunting dan 32 subjek tidak stunting. Variabel independent yaitu usia pemberian makanan pertama, porsi, tekstur, frekuensi, variasi, responsive feeding, dan tingkat kecukupan asupan gizi. Variabel perancu yaitu berat badan lahir rendah, tinggi badan orang tua, panjang badan lahir bayi, dan penyakit infeksi. Analisis yang digunakan yaitu uji Chi-square, Fisher’s Exact Test, dan uji regresi logistik.
Hasil : Anak stunting yang mendapat porsi MPASI yang kurang tepat sebesar 71.9% sedangkan pada anak tidak stunting sebesar 43.8%. Terdapat perbedaan porsi MPASI antara anak stunting dan tidak stunting (p=0,043). Berdasarkan hasil analisis multivariat, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara porsi MPASI kelompok stunting dan tidak stunting (p>0,05) setelah dikontrol dengan variabel perancu berupa penyakit infeksi.
Simpulan : Kelompok anak stunting memiliki porsi MPASI yang tidak tepat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok anak tidak stunting.
Kata kunci : Stunting, PMBA, Pesisir

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 31 Aug 2023 04:55
Last Modified: 31 Aug 2023 04:55
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15883

Actions (login required)

View Item View Item