Search for collections on Undip Repository

PEMODELAN NILAI DAYA DUKUNG PERMUKIMAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021-2040

Sinuraya, Bramuli Aidi Nisura (2023) PEMODELAN NILAI DAYA DUKUNG PERMUKIMAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2021-2040. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
view_usp=drive_link - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (80kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Semarang merupakan salah satu kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah
yang tergabung kedalam sistem perwilayahan KEDUNGSEPUR. Kabupaten Semarang memiliki
jumlah penduduk pada tahun 2020 sebanyak 1.053.094 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk
sebesar 1.28%. Jumlah penduduk dari tahun ke tahun yang terus meningkat tentunya akan
mempengaruhi kualitas lingkungan hidup. Jumlah penduduk yang melebihi kemampuan daya
dukung lingkungan dapat mengakibatkan keterbatasan terhadap ketersediaan sarana, prasarana dan
sumber daya alam. Dalam pengembangan wilayah, daya dukung lingkungan menjadi tolak ukur
untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. Pengembangan wilayah yang berkelanjutan
tentunya membutuhkan gambaran kondisi objek perencanaan di masa yang akan datang. Tujuan
dalam penelitian ini adalah menyusun pemodelan nilai daya dukung lahan permukiman selama 20
tahun kedepan sehingga diketahui kapan batas daya dukung lahan permukiman di Kabupaten
Semarang terlampaui. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar adalah
metode kuantitatif melalui analisis spasial dan proyeksi penduduk. Pemodelan nilai daya dukung
permukiman mengadaptasi dari konsep system dynamics. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada
tahun 2040 jumlah penduduk Kabupaten Semarang diperkirakan sebanyak 1,291,754 jiwa dan lahan
yang sesuai untuk kawasan peruntukan permukiman di Kabupaten Semarang seluas 23,864.4
hektare. Berdasarkan hasil implementasi penggunaan model, pada Tahun 2040 hanya terdapat enam
dari sembilan belas kecamatan yang masih mampu menampung pertambahan jumlah penduduk yaitu
Kecamatan Tengaran, Kaliwungu, Susukan, Suruh, Pabelan, dan Bringin. Langkah penanganan yang
dapat direkomendasikan untuk mengatasi daya dukung permukiman Kabupaten Semarang yang
rendah adalah distribusi penduduk mengarah ke enam kecamatan yang masih memiliki nilai DDPm
>1, mengendalikan pertambahan jumlah penduduk, arahan pembangunan hunian vertikal, dan
mengoptimalkan pembangunan wilayah di setiap pusat perkotaan. Penggunaan model ini bisa
menjadi instrumen dalam penyusunan rencana pengembangan wilayah karena model ini dapat
digunakan sebagai media penerapan skenario atau alternatif perencanaan yang mampu
mensimulasikan kondisi di masa depan berdasarkan tiga komponen utama daya dukung permukiman
yaitu luas lahan permukiman, laju pertumbuhan penduduk, dan koefisien kebutuhan ruang.
Kata Kunci: Daya Dukung Permukiman; Penduduk; Lahan Permukiman; Model

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Daya Dukung Permukiman; Penduduk; Lahan Permukiman; Model
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 31 Aug 2023 04:46
Last Modified: 31 Aug 2023 04:46
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/15879

Actions (login required)

View Item View Item