Pradana, Gilang Ardi (2023) RENCANA PUSAT PELAYANAN KAWASAN PERKOTAAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy

Abstract

Suatu wilayah memiliki berbagai aktivitas baik aktivitas ekonomi, sosial dan aktivitas lainnya.
Keberlangsungan aktivitas selalu didukung dengan keberadaan sarana dan prasarana. Semakin tinggi
tingkat aktivitas serta banyaknya sarana yang mendukung maka akan terbentuk pula pusat kegiatan pada
suatu wilayah. Terbentuknya pusat - pusat kegiatan pada suatu wilayah dapat mempercepat
perkembangan dan pertumbuhan wilayah itu sendiri. Disamping itu pertumbuhan serta perkembangan
wilayah juga dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk. Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2023 RTRW
Kabupaten Semarang Tahun 2023-2043, Kecamatan Ambarawa dijadikan sebagai pusat kegiatan lokal
yang direncanakan untuk berperan sebagai pusat pelayanan permukiman, perdagangan dan jasa. Selain
itu, kecamatan ini juga menjadi pusat pengembangan pariwisata, pertanian , serta perikanan untuk
beberapa kecamatan di sekitarnya. Fungsi tersebut pasti berdampak pada peningkatan jumlah penduduk
serta peningkatan kebutuhan sarana-sarana perkotaan (Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor
6 Tahun 2023-2043). Kecamatan Ambarawa juga termasuk kedalam Kawasan Strategis Kedungsepur
dengan peran sebagai Kawasan di sekitar kota inti (Kota Semarang) sebagai pertumbuhan ekonomi
(Peraturan Presiden Republik Indonesia No 60 Tahun 2022). Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi pusat-pusat dan fungsi pelayanan kota di Kecamatan Ambarawa dengan melihat
ketersediaan sarana yang ada. Unit analisis yang digunakan ialah desa/kelurahan di Kecamatan
Ambarawa. Variabel yang digunakan adalah ketersediaan saranan dan prasarana di Kecamatan
Ambarawa dengan 10 desa/kelurahan. Telaah dokumen dan observasi digunakan sebagai metode dalam
pengumpulan data, data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah status desa kota, kependudukan,
fasilitas perkotaan, penggunaan lahan, dan sistem jaringan jalan. Penelitian ini dilakukan dengan
beberapa identifikasi dan analisis seperti identifikasi kependudukan, identifikasi penggunaan lahan,
analisis origin destination, analisis kepadatan bangunan, kepadatan sarana strategis, kerapatan jaringan
jalan (Kernel Density) dan analisis Global Human Settlement Layer untuk mengetahui pusat dan fungsi
pelayanan Kecamatan Ambarawa. Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi lima (V) SWP. Pusat Kota
merupakan SWP I berpusat di Kantor Kecamatan Ambarawa, Jln. Dr. Cipto Parnotan, Kelurahan
Kranggan, Kecamatan Ambarawa dengan fungsi pengembangan perdagangan dan jasa, fasilitas
pelayanan umum dan sosial, dan perumahan dengan kepadatan tinggi. SWP II berpusat di Kelurahan
Tambakboyo, Jln. RA. Kartini Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa memiliki fungsi
pengembangan perdagangan dan jasa, fasilitas pelayanan umum dan sosial, dan pariwisata. SWP III
berpusat di perempatan jalan lingkan, Jln. Pemuda, Sanggar, Kelurahan Pojoksari, Kecamatan
Ambarawa memiliki pengembangan Kawasan militer, dan pertanian. SWP IV berpusat di pertigaan,
Jln. Raya Ambarawa Bandungan, Gembyang, Kelurahan Baran, Kecamatan Ambarawa memiliki
pengembangan fasilitas pelayanan umum dan perumahan kepadatan sedang. SWP V berpusat di Jln.
Tentara Pelajar, Pluwang, Kelurahan Pasekan, Kecamatan Ambarawa (depan SMP N 6 Ambarawa)
memiliki pengembangan sebagai pariwisata dan perumahan kepadatan rendah hingga sedang.

Kata Kunci: Pusat Pelayan, Kawasan Perkotaan, Kernel Density, Origin Destination, Global
Human Settlement Layer

Actions (login required)

View Item