Herdiansyah, Muhammad Syafri (2023) Analisis Faktor Penyebab Resiko Banjir dan Faktor Terdampak Banjir Menggunakan Metode AHP-Entropy di Kota Semarang. Undergraduate thesis, UNDIP.

	Text Cover,Halaman Pengesahan,Abstrak - Muhammad Syafri Herdiansyah.pdf Download (244kB)
	Text Daftar Isi,BAB I-IV - Muhammad Syafri Herdiansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka - Muhammad Syafri Herdiansyah.pdf Download (620kB)

Abstract

Banjir adalah fenomena alam yang disebabkan oleh peningkatan cepat volume air di sungai dan danau. Bedasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang tahun 2017-2021 banjir menyebabkan kerugian sebanyak 908 rumah terdampak banjir, 4 tanggul jebol, 5 mobil, dan 2 orang meninggal dunia. Oleh karena itu, penilaian faktor resiko banjir menjadi sebuah kebutuhan mendesak untuk mengurangi jumlah korban jiwa dan kerusakan harta benda yang diakibatkan oleh banjir. Tugas akhir ini akan menggabungkan dua metode yaitu metode Analythical Hierarchy Process (AHP) dan metode Entropy Weight Method (EWM) dimana metode AHP merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria yang bersifat subjektif dimana nilai bobot yang ada diberikan bedasarkan pendapat para ahli, sedangkan untuk metode EWM merupakan metode yang bersifat objektif karena penilaian bobot menggunakan data aktual yang dihitung secara matematis. Oleh karena itu dengan menggabungkan dua metode yaitu metode AHP-Entropy akan mendapatkan hasil yang lebih beralasan. Bedasarkan hasil dari penelitian ditemukan bahwa faktor total dari curah hujan lebat dibagi dengan banyaknya jumlah kejadian curah hujan lebat dan faktor penggunaan lahan sebagai faktor utama penyebab banjir dan faktor yang paling terdampak banjir selama periode 2017-2019 sedangkan pada periode 2017-2021 faktor maksimum curah hujan selama 3 hari dan penggunaan lahan adalah faktor utama penyebab banjir dan faktor paling terdampak banjir.

Actions (login required)

View Item