Wulandari, Bekti and Ediati, Annastasia (2023) KERAGUAN ORANG TUA TERHADAP VAKSIN COVID-19 UNTUK ANAK DITINJAU DARI HEALTH BELIEF MODEL. Masters thesis, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Text abstrak pdf Bekti-Wulandari.pdf Download (69kB)

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia mewajibkan masyarakat Indonesia untuk mendapat vaksin COVID-19 demi mengurangi angka penularan virus corona yang semakin meningkat. Namun pada waktu itu terdapat sikap pro dan kontra vaksin di tengah masyarakat. Sebagian besar
masyarakat antusias untuk mendaftarkan
diri dan melakukan vaksinasi, sebagian kecil ragu bahkan menolak vaksinasi pencegahan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi keraguan vaksin (vaccine hesitancy) pada orang tua yang memiliki anak usia sekolah yang menjadi target program vaksinasi anak sebelum masuk sekolah kembali yang ditinjau dari health belief model (HBM). HBM telah terbukti menjadi
pendekatan yang efektif untuk memahami dan memprediksi perubahan perilaku di bidang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Pemerintah mendorong orang tua
agar anak-anak mereka mendapatkan vaksinasi sebelum anak-anak kembali bersekolah. Namun, beberapa orang tua enggan bahkan menolak program vaksinasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi orang tua yang memiliki anak berusia 6-17 tahun yang tinggal di kabupaten Purworejo provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini melibatkan 453 responden yang diambil secara purposive
sampling. Data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perceived susceptibility, perceived severeity, perceived benefit, perceived barrier, health motivation, cues to action dan self-efficacy berpengaruh secara signifikan terhadap keraguan orang tua terhadap vaksin COVID�19 anak, baik secara bersama-sama maupun secara parsial. Secara bersama-sama, seluruh variabel bebas memberikan sumbangan efektif sebesar 50,9% sedangkan 49,1% disebabkan oleh faktor lain yang belum diketahui dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item