RAHMAWATI, NOVITA DWI (2023) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN KLATEN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NOVITA DWI.pdf - Published Version Download (434kB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi kronis menular penyebab kematian yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pada tahun 2022, jumlah kasus tuberkulosis paru di Kabupaten Klaten mencapai 1231 kasus. Faktor lingkungan rumah yang tidak memenuhi syarat diduga menjadi penyebab tuberkulosis paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 72 responden yang terdiri dari 36 kasus dan 36 kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengukuran, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan signifikan antara tingkat kelembaban (p-value = 0,003; OR = 5,179), intensitas pencahayaan (p-value = 0,016; OR = 3,750), dan luas ventilasi (p-value = 0,037; OR = 4,840) dengan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Klaten. Sedangkan suhu ruangan (p-value = 0,395; OR = 1,923), kepadatan hunian (p-value = 0,733; OR = 0,625), jenis dinding (p-value = 0,733; OR = 1,600), dan jenis lantai (p-value = 0,733; OR = 1,600) tidak berhubungan signifikan dengan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Klaten. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan kondisi lingkungan fisik rumah aspek tingkat kelembaban, intensitas pencahayaan, dan luas ventilasi dengan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Klaten.

Kata Kunci : rumah, tuberkulosis paru, kelembaban

Actions (login required)

View Item